Keracunan Asap, 1 Korban Kebakaran Ruko Makanan Cepat Saji di Depok Meninggal – Page 3

Keracunan Asap, 1 Korban Kebakaran Ruko Makanan Cepat Saji di Depok Meninggal – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Satu dari dua orang korban kebakaran ruko makanan cepat saji di Kota Depok, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja mengatakan, dua korban yang dilarikan ke rumah sakit disebabkan keracunan asap. Diduga korban mengalami gangguan pernapasan sehingga dirawat di Rumah Sakit GPI Beji, Depok.

“Usai menjalani perawatan, satu orang perempuan (karyawati) dinyatakan dokter meninggal dunia, satu orang pria masih menjalani perawatan,” ujar Josman, Kamis (31/7).

Josman menjelaskan, setelah mendapatkan perawatan, satu korban pria kondisinya sudah membaik. Hal itu usai mendapatkan bantuan pernapasan dari tenaga medis rumah sakit dan dalam pengawasan RS GPI Beji.

“Berdasarkan keterangan dari korban selamat, kebakaran berawal dari kompor gas bocor,” jelas Josman.

Sementara, Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tesy Haryati menuturkan, dua korban yang dievakuasi saat kebakaran diduga mengalami keracunan asap. Kedua korban ditemukan dari salah satu ruangan ruko makanan cepat saji.

“Diduga korban menghirup terlalu banyak asap,” tutur Tessy.

Sebelumnya, kedua korban sudah diberikan pertolongan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Mengingat akan pentingnya keselamatan korban, DPKP Kota Depok membawa korban ke rumah sakit GPI Beji.

“Saat dibantu RJP, satu orang pria merespons, satu orang perempuan belum merespons,” terang Tesy.

DPKP Kota Depok mengerahkan lima unit mobil pompa atau power take Off dan 21 petugas untuk memadamkan api. Mengingat lokasi kebakaran berdekatan langsung dengan sejumlah ruko lainnya, DPKP Kota Depok berusaha mencegah api merambat ke ruko di sebalahnya.

“Kami sudah berusaha melakukan pemadaman secara maksimal,” ucap Tessy.