Pramono Minta Manajemen Rebranding Ancol: Jangan Kayak Orang Tua Lah Megapolitan 26 Juli 2025

Pramono Minta Manajemen Rebranding Ancol: Jangan Kayak Orang Tua Lah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juli 2025

Pramono Minta Manajemen Rebranding Ancol: Jangan Kayak Orang Tua Lah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
meminta pengelola
Taman Impian Jaya Ancol
melakukan pembenahan besar-besaran agar kawasan wisata tersebut tampil lebih modern dan menarik bagi generasi muda.
Hal itu disampaikan Pramono saat meresmikan rute baru Transjakarta Blok M–Ancol di Halte Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
“Saya akan membuat dan meminta kepada
manajemen Ancol
untuk merebranding wajah Ancol lebih kekinian. Jangan kayak orang tua lah,” ucap Pramono, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut Ancol ke depan akan menjadi hub baru transportasi publik setelah Blok M.
Untuk meramaikan Ancol, Pemprov DKI berencana ingin menghubungkan kawasan Ancol dengan
Jakarta International Stadium
(JIS).
Pramono mengaku sudah meminta kepada Direktur Utama Jakpro dan Direktur Utama Ancol agar segera merealisasikan jembatan penghubung dari Ancol ke JIS.
Bahkan, menurutnya, sudah ada pihak swasta yang tertarik untuk membangun sekaligus mem-branding jembatan tersebut agar tidak membebani anggaran daerah.
Selain mendorong pembenahan kawasan, Pemprov DKI juga mulai menghubungkan Ancol dengan berbagai moda transportasi publik ramah lingkungan yang dapat dijangkau masyarakat.
Sebanyak 13 unit bus listrik dioperasikan di rute Transjakarta Blok M–Ancol dengan jarak pulang-pergi sepanjang 48,7 kilometer.
Rute ini akan melayani 11 halte dengan waktu tempuh sekitar 120 hingga 150 menit.
Interval kedatangan bus ditargetkan 10 menit, dan bisa lebih cepat saat jam sibuk.
Menurutnya, pembukaan rute baru ini juga bertujuan untuk meningkatkan kembali jumlah pengunjung Ancol yang kini mulai sepi.
“Kenapa ini dilakukan? Supaya pengunjung Ancol naik. Jadi targetnya begini, kalau kemudian JIS bisa dihubungkan dengan Ancol, konser-konser mulai boleh, dan juga Persija akan menjadi homebase sepenuhnya, karena memang homebase sepenuhnya adalah Persija,” kata Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.