Jokowi: Sampai Kapanpun, Pak Kasmudjo Dosen Pembimbing Saya

Jokowi: Sampai Kapanpun, Pak Kasmudjo Dosen Pembimbing Saya

Liputan6.com, Sleman – Presiden ke-7, Joko Widodo mengaku sampai kapanpun dirinya masih menganggap dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir Kasmudjo sebagai dosen pembimbingnya.

Baginya sangatlah aneh, ketika dirinya sowan ke kediaman Kasmudjo sebagai anak didik, malah diadukan ke polisi sebagai pembohongan publik.

“Lah memang harus saya sampaikan bapak Kasmudjo itu dosen pembimbing saya. Beliau memang dosen pembimbing saya. Saya sowan kok diadukan ke polisi sebagai pembohongan publik,” kata Jokowi saat menghadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM di Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

Di hadapan 67 rekan-rekan seangkatan masuknya, Jokowi yang mengenakan kemeja putih menceritakan bahkan selepas kuliah dirinya masih terus berhubungan dengan Kasmudjo. Khususnya untuk berkonsultasi mengenai berbagai persoalan pengelolaan kayu di pabriknya.

Seingatnya Kasmudjo berkunjung ke pabriknya sebanyak empat kali.

Kala itu kedatangan Kasmudjo untuk menyelesaikan permasalahan mengenai pengeringan atau oven kayu, kemudian persoalan mengatasi serangga yang ada di kayu dan masalah mengenai penyelesaian akhir produk (finishing).

“Beliau memonitoring bagian produksi yang saya miliki. Kok nggak boleh, bukan dosen pembimbing. Sampai kapanpun akan saya sampaikan Pak Kasmudjo itu dosen pembimbing saya, dosen pembimbing saya,” tegasnya.

Tak hanya curhat mengenai berbagai tuduhan ijazah palsu kepada rekan-rekan angkatannya. Jokowi sempat menolak untuk menceritakan tentang dirinya yang menjadi orang pertama yang mencapai Gunung Kerinci saat ekspedisi bersama Mapala Silvagama pada 1983.

“Nggak sombong, tapi memang waktu itu yang pertama kali sampai puncak atas adalah Jokowi. Saksi betul-betul karena yang merangkul saya saat itu adalah pak Arifin tadi,” katanya.

Sedangkan mengenai temannya yang asli bernama Mulyono, Jokowi meminta jangan diperpanjang karena akan menambah masalah nanti. “Sudah ada Hari Mulyono yang dimasalahkan, ini masih ditambahi Mas Mulyono lagi. Ini asli memang betul Mulyono namanya,” ujarnya.