Taruna yang Dampingi Prabowo Bertemu Presiden Prancis Ternyata Berasal dari Blitar

Taruna yang Dampingi Prabowo Bertemu Presiden Prancis Ternyata Berasal dari Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Mohammad Trijanto tak pernah membayangkan anaknya Muhammad Bintang Revolusi bisa mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang bertemu dengan Presiden Prancis Macron di Akademi Militer Magelang.

Trijanto tak bisa menyembunyikan rasa bangga sekaligus haru, saat melihat putranya bisa duduk mendampingi dua pemimpin negara.

Muhammad Bintang Revolusi sendiri merupakan taruna Akmil TK IV tahun 2024. Setelah menjalani pendidikan militer, pemuda kelahiran 7 Juni 2021 itu keluar sebagai taruna terbaik Akmil TK IV tahun 2024, bersama 2 rekannya yakni Muhammad Farhat Firdaus dan Gede Agung Yuda Mahardika.

Berkat prestasinya tersebut, Muhammad Bintang Revolusi pun ditunjuk untuk duduk disamping Prabowo Subianto yang sedang bertemu dengan Presiden Prancis.

Momen itu itu pun tak akan dilupakan oleh Mohammad Trijanto yang menjadi orang tua dari Sermatutar Muhammad Bintang Revolusi.

“Sebagai orang tua, saya hanya bisa mengucap syukur dan rasa haru yang mendalam. Apa yang dicapai oleh Bintang bukan semata-mata hasil dari kepandaiannya sendiri, melainkan buah dari tempaan disiplin, dedikasi, dan doa yang tak pernah putus,” ucap Mohammad Trijanto, Jumat (30/05/2025).

Bintang Revolusi sendiri sejak kecil memang sudah diberikan pendidikan tentang kepemimpinan oleh sang ayah Mohammad Trijanto. Bintang telah dibekali orang tuanya tentang makna kepemimpinan dan keberanian serta kejujuran.

Kini ketika Bintang Revolusi telah tumbuh dan menjadi taruna terbaik, Mohammad Trijanto hanya bisa tersenyum bangga sembari terus mendoakan langkahnya. Ia berharap Sermatutar Muhammad Bintang Revoluasi bisa menjadi pemimpin bangsa ini.

“Kami tanamkan sejak kecil bahwa menjadi pemimpin itu bukan soal duduk di depan, tetapi soal keberanian untuk bertanggung jawab dan kesanggupan untuk melayani. Maka ketika saya melihat anak saya duduk di sisi Presiden Prabowo di momen yang juga dihadiri oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron saya tidak melihat hanya posisi atau prestise, tapi makna tanggung jawab sejarah yang sedang dipikul oleh generasi baru,” tegasnya.

Sebagai orang tua, Mohammad Trijanto terbilang sukses mendidik anak-anaknya. Selain Bintang Revolusi, anak kedua Muhammad Trijanto yakni Mohammad Galang Satria Dijagad kini juga telah mengikuti jejak sang kakak.

Mohammad Galang Satria Dijagad kini telah diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang (TN 36). Langkah Galang Satria ini juga sama persis dengan sang kakak yakni Bintang Revolusi yang dulunya sebelum masuk Taruna Akmil juga menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang.

“Sebagai orang tua dari taruna, momen itu adalah simbol bahwa tongkat estafet kepemimpinan bangsa telah mulai berpindah. Bintang, dan para taruna lainnya, adalah cermin harapan Indonesia di masa depan. Duduk di samping pemimpin bangsa bukan hanya sebuah kebanggaan, tapi juga pesan sunyi, bahwa kelak merekalah yang harus menjaga kehormatan, martabat, dan kedaulatan negeri ini,” tandasnya. (Owi/ted)