Momen Hari Lahir Pancasila: Kalapas Ajak Pegawai Refleksi dan Perkuat Komitmen Pengabdian

Momen Hari Lahir Pancasila: Kalapas Ajak Pegawai Refleksi dan Perkuat Komitmen Pengabdian

Mojokerto (beritajatim.com) — Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting bagi jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto untuk merefleksikan nilai-nilai pengabdian dan profesionalisme. Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto Rudi Kristiawan, mengajak seluruh pegawai untuk memperkuat komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara.

Hal tersebut disampaikan saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Lapas Kelas IIB Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut Kalapas membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Pidato tersebut menekankan bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Lebih dari sekadar seremoni, Kalapas menekankan perlunya menjadikan momen ini sebagai ajang evaluasi diri. Ia mengingatkan seluruh pegawai untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan disiplin kerja. Hari Lahir Pancasila adalah waktu yang tepat untuk introspeksi.

“Sudahkah kita benar-benar bekerja dengan hati, sesuai nilai-nilai Pancasila?”. Kinerja bersih dan profesional bukan hanya tuntutan institusi, tetapi juga bentuk nyata pengamalan Pancasila dalam konteks pelayanan publik di bidang pemasyarakatan,” ungkapnya, Senin (2/6/2025).

Kalapas juga menyampaikan bahwa integritas harus menjadi napas dalam setiap tugas, karena tantangan di Lapas tidak ringan dan membutuhkan komitmen kuat dari seluruh jajaran. Upacara tersebut menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada negara tidak berhenti pada rutinitas, namun harus disertai semangat dan tanggung jawab moral, sesuai nilai-nilai luhur Pancasila. [tin/aje]