Surabaya (beritajatim.com) – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, tampak melakukan sidak juru parkir liar yang beroperasi di minimarket yang ada di kawasan Merr Surabaya, Selasa (3/6/2025).
Dalam video yang diunggah akun Instagram, (et) aslisuroboyo, Eri Cahyadi tampak menegur seorang Jukir yang berasal dari luar daerah.
“Jangan merusak nama Surabaya lah. Ini perkara seperti begini, nama Suroboyo bisa rusak,” ujarnya dalam Bahasa Surabaya.
Walikota Surabaya pun kemudian juga menemui pihak penanggungjawab dari toko modern tersebut, dengan menegaskan harus menyediakan jukir resmi.
“Tugas Anda harus menyediakan jukir di sini menggunakan rompi Indomart. Tidak ada lagi, tidak ada lagi jukir-jukir seperti itu tadi. Anda ada jukir, diam saja. Kita lawanlah preman ini,” tegas Eri.
Meski pihak perusahaan mengaku sudah memperingatkan, tetapi jukir liar tersebut tetap kembali lagi. Mendengar hal tersebut, Eri kemudian memberikan selembar surat edaran terkait ketentuan juru parkir.
Eri pun beri peringatan tegas kepada pihak minimarket untuk menyediakan juru parkir sendiri. Di mana nantinya setiap jukir ini harus menggunakan rompi resmi berlogo minimarket terkait. Adapun peringatan tersebut berlaku mulai lima hari setelah dirinya berikan surat edaran tersebut.
“Ya sudah, aku kasih surat edaran ini Anda. Lima hari tidak ada (Jukir resmi), aku tutup toko ini. Jangab buat gaduh Surabaya! Aku sudah lelah, buat gaduh Surabaya saja. Masih sama saja, sudah diberitahu. Infokan ke atadan Anda, lima hari! Kalau tidak, aku tutup ini,” ujar Eri memperingatkan. [fyi/beq]
