Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama Wakil Bupati Drs. Joko Sarwono melakukan kunjungan dan diskusi langsung dengan para pedagang di kawasan wisata Pantai Boom Tuban, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi ekonomi pelaku usaha mikro yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut.
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Mas Lindra—sapaan akrab Bupati Tuban—duduk lesehan membaur bersama para pedagang untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Ia menyebut, saat ini jumlah pedagang di Pantai Boom mencapai sekitar 170 orang, termasuk pedagang yang sebelumnya direlokasi dari kawasan Alun-alun Tuban.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk memastikan para pedagang tetap bisa berjualan dengan nyaman dan berdaya saing. Pemkab akan menata kawasan Pantai Boom secara menyeluruh, mulai dari kios, area parkir, hingga sistem pengelolaan pedagang,” ujar Mas Lindra.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat diskusi dengan para pedagang di kawasan Pantai Boom Tuban.
Salah satu poin penting dari hasil diskusi adalah rencana penerapan jadwal jualan bergilir, agar tidak ada dominasi dan seluruh pedagang mendapat kesempatan yang adil.
“Kami minta jadwal jualan disepakati bersama. Tidak boleh ada yang merasa lebih berhak dari yang lain,” tegasnya.
Selain penataan fisik dan manajemen, Pemkab Tuban juga akan memberikan pelatihan pengembangan usaha kepada para pedagang. Tujuannya, agar mereka tidak hanya menjual makanan dan minuman, tapi juga bisa menambah nilai jual dengan produk aksesori, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Tuban.
“Variasi produk akan membuat Pantai Boom lebih menarik bagi wisatawan. Kita akan fasilitasi pelatihan agar ekonomi mereka naik kelas,” tambah Mas Lindra.
Tahapan pendataan dan pelatihan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan harapan kawasan Pantai Boom bisa menjadi destinasi wisata yang lebih tertata, nyaman, dan inklusif bagi seluruh pengunjung.
“Penataan ini bukan hanya soal wajah kawasan, tapi juga soal mengangkat ekonomi warga. Harapan kita, jumlah wisatawan juga meningkat seiring perbaikan yang dilakukan,” pungkasnya. [dya/but]
