Program ini melibatkan tenaga kerja lokal, petani, dan pelaku UMKM sebagai rantai pasok, sehingga menggerakkan roda ekonomi di tingkat desa dan kecamatan.
“MBG tidak hanya menyuplai nutrisi, tetapi juga membangun fondasi sosial yang kuat. Menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan sektor riil seperti pertanian dan usaha mikro yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Ini adalah katalis pembangunan ekonomi daerah yang sustainable, memperkuat kemandirian lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tamsil mengapresiasi semangat gotong royong yang tercermin dalam implementasi MBG. Program ini, menurutnya, menggambarkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam mengentaskan kerentanan sosial dari akar rumput.
“MBG adalah cerminan nilai luhur bangsa, di mana kita bahu-membahu memenuhi kebutuhan dasar rakyat. Saya mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo menjadikan ini prioritas nasional,” tegas Tamsil, seraya menekankan pentingnya akselerasi program ini ke seluruh wilayah Indonesia sebagaimana komitmen pemerintah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5258517/original/005111400_1750389015-WhatsApp_Image_2025-06-20_at_09.32.11.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)