Dag Dig Dug Ellen Buka Jasa War Tiket Konser G-Dragon, Berebut dengan 20.000 Penggemar Megapolitan 13 Juni 2025

Dag Dig Dug Ellen Buka Jasa War Tiket Konser G-Dragon, Berebut dengan 20.000 Penggemar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

Dag Dig Dug Ellen Buka Jasa War Tiket Konser G-Dragon, Berebut dengan 20.000 Penggemar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com 
– “War” tiket konser
G-Dragon
yang akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 26 Juli 2025 bukan hanya jadi momen perjuangan para penggemar, tetapi juga jasa pembelian tiket.
Penjualan tiket konser bertajuk World Tour: Ubermensch itu dibuka pada Kamis (12/6/2025) pukul 14.00 WIB.
Ellen (21), salah satu penyedia jasa “war” tiket konser menceritakan perjuangannya mendapatkan tiket untuk klien. 
Setahun menjadi penyedia jasa “war” tiket konser, Ellen menyebut, antusiasme penggemar untuk membeli tiket
konser G-Dragon
sangat tinggi. 
“Beda sih peminat
war
GD ini. Soalnya GD kan bisa dibilang sudah jadi King of Kpop ya, jadi agak merinding gitu
war
tiketnya,” jelas Ellen saat dihubungi
Kompas.com
, Kamis (12/6/2025).
Menurut Ellen, antusiasme penggemar begitu besar lantaran G-Dragon sudah lama tidak menggelar konser di Indonesia. 
Sangat sulit buat Ellen mendapatkan tiket konser G-Dragon. Apalagi, tiket yang dijual terbatas. 
“Karena peminatnya banyak banget juga dan tempat untuk konser G-Dragon enggak besar banget juga. Sedangkan GD sudah lama enggak bikin konser, jadinya
high demand
banget buat fans yang sudah nunggu dari lama,” terangnya.
Saat penjualan tiket dibuka, Ellen harus mengantre secara daring bersama 20.000 lebih penggemar dengan estimasi waktu tunggu 2 jam.
Namun, Ellen beruntung, ia tidak harus menunggu lama untuk mengamankan dua tiket yang dipesan oleh kliennya.
Ellen mematok harga jasa sebesar Rp 250.000 dengan uang muka (
down payment
) sebesar Rp 50.000 untuk satu tiket. Jika tak berhasil mendapat tiket, uang muka akan dikembalikan secara utuh.
Dalam menjalankan usaha ini, Ellen tak sendiri. Ia tergabung dalam tim yang terdiri dari 48 orang. Biasanya, satu orang mengurus 2 sampai 3 pelanggan dalam satu kali
war
tiket.
Sementara itu, Ellen bertugas mencari klien melalui akun media sosial X @vintagejaem_. Setelah mendapatkan klien, Ellen akan menugaskan timnya untuk “war” tiket.
“Biasanya aku yang cari
customer
di X terus nanti aku share ke anak-anak buat di-
war
,” kata Ellen.
Dengan jasa
war
tiket konser, data pembeli akan langsung dicantumkan pada formulir pembelian. Ini berbeda dengan jasa titip (jastip) tiket yang umumnya menggunakan data tim penyedia jasa.
Jasa “war” tiket biasanya berhenti sampai penyedia mendapatkan tiket saja. Sementara, jasa titip tiket berlanjut hingga penyedia menukarkan tiket sebelum hari konser dan menyerahkannya ke pembeli.
Menurut Zaza (24), seorang penggemar G-Dragon, jasa titip konser lebih berisiko dibandingkan jasa “war”. Ia pun memilih untuk menggunakan jasa “war” untuk mendapatkan tiket G-Dragon. 
Meskipun sudah menyewa jasa “war” tiket, Zaza juga berusaha sendiri untuk membeli tiket. Namun, Zaza belum beruntung. Baik penyedia jasa “war” maupun Zaza sama-sama tidak berhasil mendapatkan tiket.
Padahal, Zaza sengaja mengincar tiket kategori 3 atau 4 yang menurutnya lebih rendah peminat. 
“Aku tadinya mau kategori 3 atau 4. Kirain enggak bakal banyak peminatnya karena
restricted view,
ternyata sama saja,” ungkapnya saat dihubungi secara terpisah.
Sebagai penggemar Kpop, Zaza mengakui sangat sulit mendapatkan tiket konser G-Dragon. Oleh karena banyaknya penggemar, tiket habis dalam beberapa menit saja. 
“Nge-
war
tiket GD cepet banget. Aku sering ikut nge-
war
tiket konser artis lain, biasanya rentang 15-30 menit kan
available
lagi ya, karena masih
full booked
saja. Kalau ini
sold out
,” katanya.
Zaza pun berencana mencari tiket lagi menjelang hari konser. Ia berusaha berhati-hati agar tak kena penipuan.
“Kayaknya iya (cari lagi), cuma mungkin mendekati hari H. Tetap berusaha tidak panic buying, karena pasti banyak scammer di waktu sekarang,” kata dia. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.