Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar kini tengah mempersiapkan pasokan bahan baku untuk program makan bergizi gratis. Diperkirakan program makan siang gratis ini memerlukan pasokan bahan makan sebanyak 2 ton per harinya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Dewi Masitoh. Menurut Dewi, saat ini Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar tengah melakukan persiapan suplay bahan baku dengan mengoptimalkan lahan-lahan sawah yang ada untuk mendukung keberlangsungan program nasional yaitu makan bergizi gratis.
“Kebutuhan bahan makanan setiap harinya mencapai lebih dari 2 ton untuk 40 ribu siswa sehingga nantinya lahan lahan kosong akan digunakan untuk sarana pertanian mengingat saat ini luas lahan pertanian di Kota Blitar terus mengalami penurunan,” ucap Dewi Masitoh, Selasa (26/11/2024).
Pemkot Blitar kini juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah petani maupun KWT (kelompok wanita tani) untuk mewujudkan program ini. Sehingga diharapkan melalui program ini minat masyarakat utamanya para milenial untuk menjadi petani semakin meningkat.
“Sebenarnya program makan siang gratis ini juga berhubungan dengan menumbuhkan minat menjadi petani dari milenial, sehingga ini kami tengah melakukan koordinasi agar kalau bisa semua bahan baku untuk program makan siang gratis ini berasal dari petani lokal,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Blitar mengusulkan anggaran sebesar 1.5 miliar untuk persiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk pelajar. Usulan anggaran untuk program makan bergizi gratis itu mengikuti aturan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD 2025.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar sendiri mengaku siap menjalankan program makan bergizi yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kini beberapa langkah tengah dilakukan, seperti pendataan sasaran program makan bergizi di Kota Blitar.
Nantinya program makan bergizi akan diperuntukkan bagi satuan pendidikan mulai dari jenjang TK, SD, SMP bahkan SMA. Sedangkan jumlah sasaran di Kota Blitar untuk penerima program makan bergizi kurang lebih 20 ribu anak mulai dari TK sampai tingkat SMP.
“Makan bergizi kita sudah koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan OPD lain tentunya kami harus koordinasi dengan Kodim 0808 Blitar karena dikoordinir TNI yang tentunya TNI juga mencakup Blitar Raya,” terang Kepala Dispendik Kota Blitar, Dindin Alinurdin. [owi/beq]
