Jakarta, Beritasatu.com – Hari raya Iduladha selalu identik dengan pembagian daging kurban, seperti daging sapi atau kambing, yang biasanya diterima dalam jumlah besar. Namun, tidak semua daging dapat langsung diolah dalam sekali waktu.
Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan daging dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan keamanannya. Menyimpan daging asal-asalan, seperti langsung memasukkannya ke kulkas, dapat merusak tekstur dan mempercepat pembusukan.
Berikut ini tujuh cara untuk menyimpan daging kurban agar tetap awet dan layak konsumsi.
Cara Menyimpan Daging Kurban
1. Dinginkan daging di kulkas sebelum masuk freezer
Sebelum menyimpan daging di freezer, simpan terlebih dahulu di bagian chiller kulkas (suhu 0-4 derajat celsius) selama 12 hingga 24 jam. Langkah ini memungkinkan daging menjalani proses pelayuan alami. Proses tersebut juga membantu membunuh mikroorganisme pada permukaan daging, sehingga menjaga kualitas dan keamanan daging untuk konsumsi.
2. Jangan cuci daging sebelum disimpan
Hindari mencuci daging sebelum menyimpannya di kulkas atau freezer. Air yang digunakan untuk mencuci dapat membawa bakteri ke dalam serat daging, dan kelembapan yang terserap justru mempercepat pembusukan. Cuci daging hanya saat akan langsung diolah untuk menjaga kesegaran dan kebersihannya.
3. Potong daging sesuai porsi masak
Untuk memudahkan penggunaan, potong daging menjadi ukuran kecil sesuai kebutuhan sekali masak, misalnya 200-300 gram per porsi. Simpan setiap porsi dalam wadah atau kantong terpisah.
Cara ini meminimalkan kebutuhan untuk mengeluarkan daging berulang kali dari freezer, yang dapat menurunkan kualitas daging, sekaligus mencegah kontaminasi silang.
4. Rendam dengan garam atau marinasi
Merendam daging dengan sedikit garam sebelum disimpan dapat membantu mempertahankan kesegarannya. Garam memiliki sifat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Anda juga bisa memarinasi daging dengan bumbu untuk menambah rasa sekaligus menjaga kualitasnya selama penyimpanan.
5. Gunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock
Jangan menyimpan daging dalam keadaan terbuka. Gunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock untuk mencegah bau dan cairan daging menyebar ke makanan lain di kulkas. Wadah tertutup juga membantu mengurangi risiko kontaminasi silang dan menjaga kelembapan daging agar tetap segar.
6. Simpan di freezer untuk penyimpanan jangka panjang
Untuk menyimpan daging dalam waktu lama, tempatkan di freezer pada suhu -18 derajat celsius atau lebih rendah. Daging beku dapat bertahan selama 3 hingga 4 bulan, bahkan hingga 6 bulan, dengan kualitas yang masih baik. Pastikan daging tidak sering dikeluarkan dari freezer, karena perubahan suhu dapat mempercepat kerusakan tekstur dan rasa.
7. Beri label pada wadah penyimpanan
Untuk memudahkan pengelolaan, beri label pada setiap wadah atau plastik ziplock dengan informasi seperti tanggal penyimpanan dan jenis daging (misalnya, sapi atau kambing). Langkah ini membantu Anda melacak masa simpan daging dan memastikan daging yang lebih lama disimpan digunakan terlebih dahulu, sehingga mengurangi risiko pembusukan.
Dengan menerapkan cara menyimpan daging kurban tersebut, Anda dapat memastikan daging tetap segar, aman, dan berkualitas untuk diolah kapan saja.
