Geger, Asisten Rumah Tangga di Blitar Ditemukan Hangus Terbakar

Geger, Asisten Rumah Tangga di Blitar Ditemukan Hangus Terbakar

Blitar (beritajatim.com) – Seorang asisten rumah tangga atas nama Marsiyem ditemukan meninggal dunia dalam kondisi hangus terbakar. Saat ditemukan, jasad perempuan asal Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar itu gosong di sekujur tubuh.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar menyatakan bahwa tim Inafis saat ini telah mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Satreskrim Polres Blitar Kota pun juga langsung melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“Saat dilakukan baket melalui wawancara terhadap tetangga atau warga sekitar terungkap bahwa korban hampir setiap hari meminta tolong tetangga untuk membelikan lilin dalam jumlah banyak selanjutnya menurut pihak keluarga bahwa korban mempunyai trauma terhadap lampu mati sehingga kebiasaan korban menyalakan lilin saat akan tidur dalam jumlah banyak,” ucap Samsul, Kamis (24/4/2025).

Kasus ini terungkap setelah tetangga sekitar curiga dengan keberadaan korban yang tidak terlihat keluar rumah. Dari situ warga yang mulai curiga kemudian berusaha untuk memanggil korban pada kemarin malam.

Namun panggilan warga itu tidak terjawab. Bahkan kondisi rumah korban juga terkunci. Melihat hal itu, pagi ini warga kemudian berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah korban karena takut ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Ternyata kecurigaan warga itu terbukti. Saat pintu terbuka, Marsiyem sudah terbujur kaku dengan kondisi terbakar.

“Setelah terbuka pelapor mendapati korban dalam keadaan hangus terbakar diatas tempat tidur yang terbakar selanjutnya pelapor menghubungi saksi 1 selaku Ketua RT untuk melihat kondisi korban setelah itu melaporkan ke kepolisian,” bebernya.

Korban sendiri memang memiliki riwayat trauma. Selama ini korban takut pada kegelapan, dan selalu membeli lilin dalam jumlah besar.

Meski demikian polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Proses penyelidikan dan pengumpulan barang bukti pun terus dilakukan aparat kepolisian untuk mengungkap apa penyebab kematian korban.

“Tim telah melakukan olah TKP ini masih proses penyelidikan,” tegasnya. [owi/beq]