Spekal Jombang Galang Dana Bantu Pedagang Gorengan Terkena Denda PLN Rp12 Juta

Spekal Jombang Galang Dana Bantu Pedagang Gorengan Terkena Denda PLN Rp12 Juta

Jombang (beritajatim.com) – Aksi solidaritas untuk membantu sesama kembali ditunjukkan para pedagang kaki lima di Jombang. Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Kabupaten Jombang menggelar aksi simpatik dengan menggalang dana berupa koin dari anggotanya untuk membantu seorang janda penjual gorengan bernama Masruroh, yang mendadak mendapat tagihan denda listrik sebesar Rp12 juta dari PLN.

Bermodal kardus seadanya dan pengeras suara, pengurus Spekal berkeliling ke sejumlah pedagang kaki lima di kawasan Kebonrojo, Kecamatan Jombang Kota. Mereka menyampaikan ajakan untuk ikut membantu meringankan beban Masruroh, warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang.

Aksi penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela. Para pedagang kaki lima menyambut positif gerakan tersebut dan memberikan sumbangan seikhlasnya. Gerakan ini tidak hanya akan berhenti di kawasan Kebonrojo, melainkan akan diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Jombang.

Sejumlah tim pun telah dibentuk untuk menjangkau lebih banyak titik agar target pengumpulan dana sebesar Rp12 juta dapat segera tercapai.

Ketua Spekal Jombang, Joko Fatah Rokhim, mengungkapkan keprihatinannya terhadap denda yang menimpa pedagang kecil tersebut. Pihaknya pun berinisiatif untuk mengajak seluruh jaringan pedagang kaki lima ikut serta dalam aksi solidaritas ini.

“Rencananya jika nilai sumbangan sudah sesuai dengan nilai tanggungan, akan diserahkan kepada PLN sebagai bentuk sindiran kepada badan usaha milik negara tersebut,” ungkap Joko Fatah Rokhim, Sabtu (26/4/2025).

Ia menambahkan, pihaknya menyayangkan pemberian tagihan yang dinilai tidak berpihak pada warga tidak mampu. Spekal, lanjutnya, akan terus mendampingi dan mengawal kasus ini agar Masruroh bisa terlepas dari jeratan tanggungan PLN tersebut.

Gerakan ini menjadi potret nyata solidaritas antar pedagang kecil yang tidak hanya saling menjaga roda ekonomi, tapi juga saling menguatkan dalam menghadapi beban hidup yang berat. [suf]