JABAR EKSPRES – Setiap penerbitan uang baru selalu memiliki sejarah panjang yang menyertainya, apalagi jika sudah menjadi uang kuno. Salah satunya ada dalam uang koin kuno 50 Cendrawasih.
Uang koin kuno bergambar burung Cendrawasih, senilai Rp50 yang diterbitkan Bank Indonesia pada tahun 1971 ini, ternyata memiliki makna Filosifis yang cukup dalam.
Hal ini yang membuat uang koin tersebut kini memiliki harga tinggi jika dijual pada kolektor yang juga ahli Numismatik.
Koin ini memiliki desain unik dengan gambar burung cendrawasih di satu sisi dan nominal “50 Rupiah” serta tulisan “Bank Indonesia” di sisi lainnya.
Koin ini terbuat dari aluminium yang ringan namun tahan lama, ukurannya cukup besar dibanding uang koin yang beredar saat ini.
Penggunaan burung cendrawasih dalam desain koin ini, menjadi simbol keindahan alam Papua, sekaligus sebagai peringatan bahwa burung khas Indonesia sudah semakin langka sehingga harus dilestarikan dan dilindungi.
Baca juga : Trik Jual Uang 75 Ribu Agar Laku Puluhan Juta Rupiah
Keunikan desain burung cendrawasih dalam koin ini memiliki nilai estika tinggi, karena diwujudkan dalam sebuah logam yang pasti mengalami tingkat kesulitan tinggi dalam proses desainnya.
Koin ini juga memiliki nilai budaya, spiritual, dan sejarah yang mendalam karena burung cendrawasih adalah simbol keindahan alam Indonesia, terutama dari Papua.
Berikut makna filosofis yang terkandung dalam uang koin kuno 50 Cendrawasih ini:
1. Latar Belakang & Simbolisme Budaya
Burung cendrawasih udah jadi ikon keindahan alam Indonesia, terutama dari Papua. Di balik kilaunya, ada nilai-nilai budaya, spiritual, dan sejarah yang mendalam.
Penggunaan motif burung cendrawasih dalam koin ini jadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya dan keanekaragaman hayati Nusantara.
2. Desain dan Teknik Pembuatan yang Kekinian
Koin ini didesain dengan sentuhan modern yang super presisi. Di bagian depan, ilustrasi burung cendrawasih ditampilkan dengan detail luar biasa, seperti pembatan bulu halus, mata tajam, dan ekspresi yang bikin kesannya hidup.
Teknik ukir dan embossing menciptakan efek tiga dimensi yang bikin desainnya makin nyata dan eye-catching. Di baliknya, ada simbol atau lambang nasional yang menguatkan nilai kebangsaan. Ditambah lagi, penggunaan material berkualitas tinggi dan finishing rapi bikin koin ini awet meski udah berumur.
