Surabaya (beritajatim.com) – Penemuan pasangan kekasih yang meninggal dunia dalam kamar kos di Jalan Sidosermo Indah, Surabaya, Kamis (10/4/2025), masih menyisakan tanda tanya. Kamar yang terkunci dari dalam itu menjadi saksi bisu tewasnya NA (29), seorang perawat, dan H (27), mahasiswa S2 di salah satu universitas ternama di Surabaya.
Kerabat korban, April, menjadi saksi pertama yang menemukan NA dan H tak bernyawa di dalam kamar sekitar pukul 11.30 WIB. Ia menyebut ada sejumlah barang mencurigakan yang ditemukan di dekat jasad kedua korban.
“Yang saya tahu cuma ada suntik di sampingnya, tergeletak gitu. Ada beberapa ampul satu atau dua ampul, tapi saya nggak tahu itu obatnya apa,” ungkap April.
April mengatakan, saat ditemukan, posisi tubuh H dalam keadaan telentang, sedangkan NA dalam posisi tertelungkup, dan keduanya masih mengenakan pakaian lengkap.
“Yang cowok (meninggal) telentang, kalau yang cewek (NA) telungkup. Masih pakai pakaian semua,” ujarnya.
April menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada tanda-tanda masalah dalam hubungan mereka. Bahkan, pasangan itu disebut sudah menjalin hubungan selama satu tahun dan berencana menikah usai H menyelesaikan pendidikan S2-nya.
“Enggak ada masalah. Mereka adem ayem saja. Ada rencana jenjang pernikahan katanya setelah cowoknya (H) lulus S2 mau nikah,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonocolo AKP Haryoko Widhi membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian keduanya. Jenazah NA dan H telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi.
“Kamar kondisinya terkunci dari dalam. Dan saat ini jenazah sudah kami kirim ke RS. Bhayangkara untuk proses autopsi, ini kami masih penyelidikan lebih lanjut,” jelas AKP Haryoko. [ram/beq]
