TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL – Dua orang bocah berinisial RW (9), laki-laki, warga Padukuhan Ngrancahan, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk dan NAP (3), perempuan, warga Padukuhan Salak, Kalurahan Semoyo Kapanewon Patuk ditemukan meninggal dunia di dasar Sungai Kebokuning, Padukuhan Panjatan, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (27/4/2025) pukul 14.30 WIB.
Informasi yang diperoleh, kedua korban meninggal dunia saat bersama seorang teman lainnya yakni AK (2,5) memancing di sungai itu.
Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, mengatakan kronologi bermula saat AK menyampaikan kepada warga sekitar kalau temannya tenggelam.
Dua orang warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung menyelam mencari korban di dalam sungai.
“Setelah beberapa saat pencarian ditemukan korban pertama RW, kemudian ditemukan lagi korban kedua NAP.
Kondisi keduanya lemas selanjutnya dibawa ke Puskesmas Patuk I, dan setelah diperiksa oleh tim medis keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia,”ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (27/4/2025).
Tidak ada tanda-tanda kekerasan, murni meninggal karena terpeleset saat mancing dan tenggelam.
“Korban meninggal dunia karena tenggelam, untuk kedalaman ditemukan di sungai sekitar 3 meteran,” tuturnya.
Dia melanjutkan tak jauh dari lokasi kejadian, pihaknya juga menemukan dua alat pancing yang tertinggal.
“Dugaannya itu terpeleset saat memancing tadi,” ujarnya lagi.
Usai dilakukan pemeriksaan medis, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Keluarga menerima atas kejadian tersebut, dan kedua korban langsung dikebumikan,” ungkapnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi lingkungan anak bermain.
Sebisa mungkin tidak membiarkan anak bermain tanpa pengawasan orang dewasa.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Ini jadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih waspada, terutama saat anak-anak bermain di area perairan,” urainya. (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)
