7 Hari Tanpa Musik di Timor Leste, Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus

7 Hari Tanpa Musik di Timor Leste, Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus

Menurut Agio Pareira, pemerintah mengumumkan akan mengadakan pertemuan luar biasa Dewan Menteri pada hari Selasa, di mana masa berkabung nasional akan diumumkan dan bendera akan dikibarkan selama tujuh hari, untuk memberi penghormatan kepada Yang Mulia Paus Fransiskus.

“Di masa berkabung dan refleksi ini, Timor Leste bergabung dalam doa bersama jutaan umat Kristiani di seluruh dunia, untuk bersyukur atas kehidupan dan misi Yang Mulia Paus Fransiskus. Semoga dia beristirahat dengan tenang,” tandasnya.

Salah satu warga negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) bernama Guaberta Ferreira (26) saat dihubungi Liputan6.com dari Kupang mengaku, mereka dilarang untuk membuka musik selama masa berkabung selama tujuh hari.

“Pemerintah umumkan kepada semua umat mulai hari Selasa kemarin sampai tanggal 27 nanti untuk tidak boleh buka musik karena sekarang Perdana Menteri mengumumkan kedukaan nasional atas wafatnya Paus Fransiskus,” jelasnya.

Menurut Guaberta Ferreira, pada hari Sabtu (26/4) besok, akan diselenggarakan doa melingkari altar yang pernah digunakan Paus Fransiskus untuk memimpin misa Tasi Tolu, dengan menyalakan lilin sambil mengelilingi altar.