Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan kekasih perawat dan mahasiswa S2 tewas dalam kamar kos, yang terkunci dari dalam, di Jalan Sidosermo Indah, Surabaya, pada Kamis (10/4). Polisi masih menyelidiki penyebab kematian kedua korban, NA dan H.
Kerabat korban NA, bernama April (23) menyebut, kedua sejoli menjalin hubungan serius dan berencana menikah tahun ini.
“Mereka adem ayem aja [tidak ada masalah]. Ada rencana ke jenjang pernikahan, setelah cowoknya lulus S2 mau nikah. Ini masih omongan aja. Perkiraan [rencana nikah] mungkin tahun ini,” kata April.
April menjelaskan, hubungan asmara antara NA dan H ini telah berjalan selama satu tahun, sejak 2024 lalu. Itu sebabnya, ia terkejut saat dua pasangan serasi ini justru ditemukan meninggal bersamaan di kamar kos.
“Yang cewek, (NA) asal Lamongan. Kalau cowok (H) Madura. NA jadi perawat di RSIA Kendangsari dan H ambil (kuliah) S2 Hukum dan pengusaha,” ucap April.
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia NA dan H ini ditemukan pertama kali oleh kerabat korban, April (23) di kamar kos NA dengan kondisi pintu kos terkunci dari dalam, pukul 11.30 WIB.
Selain itu, di lokasi kamar kos NA, April mengaku melihat ada jarum suntik dan ampul yang tergeletak di samping tubuh korban NA dan juga H.
Kepolisian hingga saat ini berupaya mengungkap misteri kematian pasangan kekasih tersebut, dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Autopsi korban dilakukan di rumah sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim.
“Kamar kondisinya terkunci dari dalam. Dan saat ini jenazah sudah kami kirim ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi, ini kami masih penyelidikan lebih lanjut,” ucap Kapolsek Wonocolo, AKP Haryoko Widhi di lokasi kejadian. [ram/but]
