Hilangnya Alvaro Masih Misteri, Masjid di Bintaro Jadi Jejak Terakhir Megapolitan 22 April 2025

Hilangnya Alvaro Masih Misteri, Masjid di Bintaro Jadi Jejak Terakhir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 April 2025

Hilangnya Alvaro Masih Misteri, Masjid di Bintaro Jadi Jejak Terakhir
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sudah 47 hari berlalu sejak
Alvaro Kiano Nugroho
, bocah laki-laki berusia 6 tahun, menghilang tanpa jejak.
Senyum polos dan celoteh sejatinya anak kecil kini hanya tinggal kenangan yang mengendap di benak sang kakek, Tugimin (71).
Hari itu, Kamis (6/3/2025) siang menjelang sore, tak ada firasat buruk sedikit pun bagi Tugimin.
Alvaro ikut neneknya pergi ke RSUD Pesanggrahan untuk memeriksakan kesehatan. Sepulangnya, ia merengek kepada sang kakek minta dibelikan susu.
“Terus saya bilang, ‘Dek, kan puasa.’ ‘Puasa mah anak kecil setengah hari boleh, Pak,’” kenang Tugimin saat ditemui di rumahnya di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Ketika azan Ashar berkumandang, Alvaro melangkah kecil menuju Masjid Jami Al Muflihun.
Alvaro tak berpamitan dan diam-diam. Sejak saat itu, ia tak pernah kembali ke rumah sampai sekarang.
Menjelang waktu berbuka, seorang pria tak dikenal mengaku ayah dari Alvaro datang ke masjid. Marbut masjid tak menaruh curiga.
“Itu ada anaknya di atas,” kata marbut.
Tapi sejak pria itu datang, Alvaro tak pernah terlihat lagi.
Saat langit mulai gelap dan suara bedug berbuka pun sirna, Alvaro tak juga pulang.
Tugimin belum merasa khawatir. Sang cucu memang sering bermain bola malam-malam.
“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’ Saya bilang begitu,” ujar Tugimin.
Malam itu, Tugimin berkeliling. Ia temui teman-teman Alvaro, menyusuri jalan tempat sang cucu biasa bermain.
Tapi hasilnya nihil. Ia lalu melapor ke
Polsek Pesanggrahan
, namun diminta menunggu 1×24 jam.
Keesokan harinya, laporan diteruskan ke Polres Jakarta Selatan, yang memang menangani kasus anak di bawah umur. Laporan polisi itu tercatat dengan nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel.
Pihak kepolisian telah memeriksa saksi dan mencari petunjuk. Sayangnya, CCTV masjid rusak. Tak ada rekaman yang bisa memberi titik terang.
“Untuk CCTV di sini enggak ada. Di masjid itu rusak. Di jalan juga enggak. Ada satu, tapi enggak terlihat ada yang bawa anak kecil,” kata Tugimin.
Alvaro tinggal bersama kakek dan neneknya. Ayah kandungnya kini mendekam di Lapas Cipinang karena kasus narkoba.
Sementara ibunya merantau bekerja di Malaysia dan telah menikah kembali.
“Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” jelasnya.
Tugimin dan keluarga sudah mencari ke berbagai tempat, bahkan ke alamat lama keluarga ayah Alvaro. Tapi semuanya buntu.
Polisi sudah mengendus lokasi baru, tapi belum berhasil menemukan Alvaro.
Bagi siapa pun yang melihat atau menemukan bocah berkulit sawo matang dan berambut cepak ini, keluarga berharap dapat menghubungi nomor 0812-1923-0694.
(Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.