Pada pemberhentian keenam di Jalan Salib, pengunjung akan melihat penggambaran peristiwa Veronika mengusap wajah Yesus. Hingga kini, 14 tersebut dijadikan tempat berdoa sekaligus tempat untuk lebih menghayati pengorbanan Yesus.
Jalan salib tersebut berakhir di tempat yang diberi nama Bukit Golgota. Para pengunjung dapat menyaksikan patung Yesus yang sedang disalib dan disaksikan oleh Bunda Maria.
Gua Maria Belinyu juga memiliki rumah ibadah yang diberi nama Bilik Keheningan yang dibangun pada 2009. Usai beribadah, biasanya para jemaat akan mengambil air yang diyakini berkhasiat sebagai obat untuk meminta keturunan.
Gua Maria Belinyu juga memiliki patung Bunda Maria yang sedang memangku Yesus. Patung ini dibuat dari bahan dasar fosfor, sehingga akan tampak menyala pada malam hari.
Selain sebagai tempat wisata, ibadah, dan permenungan, Gua Maria Belinyu juga kerap mengadakan perhelatan keagamaan bagi umat Katolik. Pada bulan-bulan tertentu setiap tahunnya, digelar Bulan Mali pada bulan Mei untuk memperingati kenaikan Yesus Kristus. Selain itu, ada juga Bulan Rosario setiap Oktober dan Perayaan Pentakosta pada 50 hari setelah wafatnya Yesus.
Gua Maria Belinyu menjadi salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi saat perayaan besar, salah satunya libur Paskah. Tak hanya wisatawan domestik, destinasi wisata ini juga dikunjungi wisatawan mancanegara dari Swedia, Kanada, Singapura, dan Amerika.
Penulis: Resla
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3417387/original/078785500_1617269031-alicia-quan-kBybHJ3CEWI-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)