Tuai Pujian! Biskita Transpakuan Kembali Beroperasi, Anggota DPRD Kota Bogor: Semoga Terus Berjalan 

Tuai Pujian! Biskita Transpakuan Kembali Beroperasi, Anggota DPRD Kota Bogor: Semoga Terus Berjalan 

JABAR EKSPRES – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mengaktifkan kembali operasional layanan Biskita Transpakuan tuai pujian, salah satunya dari Anggota DPRD Kota Bogor, Achmad Rifki Alaydrus.

Politisi PAN ini memberikan apresiasi terhadap pengoperasian armada transportasi massal tersebut yang dijadwalkan akan dimulai pada Selasa, 8 April 2025.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kota Bogor dan semua pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan Biskita ini. Sebagai anggota DPRD, saya memberikan dukungan penuh terhadap kelanjutan operasional Biskita,” kata Rifki dikutip Senin (7/4).

Meskipun dalam kondisi keterbatasan anggaran, anggota Komisi II ini tetap optimis bahwa layanan Biskita dapat kembali berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Disuruh Cuci Piring, Pemuda di Bogor Tega Habisi Nyawa Tantenya

Ia juga menyebutkan bahwa Pemkot Bogor telah mengalokasikan sekitar Rp11 miliar untuk perubahan anggaran tahun ini, dengan total anggaran mencapai Rp21 miliar untuk tahun 2025.

Sementara itu, rencana anggaran untuk tahun 2026 masih belum dibahas secara mendalam.

“Mudah-mudahan layanan ini berjalan lancar. Insya Allah kita optimis, nanti di anggaran murni juga akan kita lanjutkan lagi. Harapannya pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bisa terus berjalan dan terlayani,” tutur dia.

Rifki juga mendorong operator Biskita untuk berkolaborasi dengan pihak lain, seperti TransJakarta, guna membuka opsi penurunan tarif bagi masyarakat.

BACA JUGA: Grebek Kos-kosan dan Hotel, Polresta Bogor Jaring Pasangan Ilegal dan Prostitusi Online

Baginya, kolaborasi semacam itu sangat penting agar tarif yang ditetapkan dapat terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat.

“Dana yang saat ini tersedia untuk dua koridor. Kami berharap ada tambahan dua koridor lagi dengan skema tarif mandiri non-subsidi, tetapi tetap terjangkau. Kami menunggu hasil kajian dari Dinas Perhubungan terkait hal ini,” jelasnya.

Terkait sopir yang belum dipanggil kembali untuk mengoperasikan bus, Rifki menyatakan bahwa DPRD akan memperhatikan hal tersebut.

BACA JUGA: Meski Dianggap Selesai Usai Kembalikan Uang Kompensasi Para Sopir Angkot, Kajari Kabupaten Bogor: Pengembalian Tidak Hentikan Proses Hukum

Pihaknya berharap dengan penambahan koridor setelah Oktober mendatang, para sopir yang sebelumnya tidak lolos verifikasi dapat kembali dipekerjakan.