Solo, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat agar menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan sopan, santun, dan ramah, karena itu bagian dari budaya Indonesia.
Hal itu disampaikan Luhut saat berkunjung ke rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Solo, Jawa Tengah untuk silaturahmi Lebaran 2025, Senin (31/3/2025).
Luhut tiba di rumah Jokowi bersama istrinya Devi Simatupang sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya bertemu selama satu jam. Luhut mengatakan pertemuan itu turut bernostalgia 10 tahun kepemimpinan Jokowi.
Luhut menyayangkan publik langsung mengkritik dan berpandangan sinis terhadap setiap program Presiden Prabowo Subianto.
“Demokrasi itu betul, tetapi jangan demokrasi itu jadi merusak budaya sopan santun kita. Berbicara, berbahasa, dan tidak menghormati orang-orang yang sudah berkarya buat negeri ini,” ujarnya.
Menurutnya, banyak pengamat bicara tanpa data yang jelas sehingga membuat keruh suasana. “Itu mempersulit pemerintahan Presiden Prabowo,” tegasnya.
Luhut mengklaim Presiden Prabowo banyak menerima masukan dari berbagai. Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia sekarang masih dalam kondisi baik.
Luhut juga memuji peran Jokowi dalam membantu transisi kepemimpinan pemerintahan kepada Prabowo Subianto.
