Pada musim panas lalu, NASA memutuskan untuk menerbangkan kedua astronot (Hague dan Gorbunov) dengan kapsul Boeing Starliner, namun karena terlalu berisiko, kepulangan ini ditunda. Badan antariksa itu pun memutuskan untuk memasukkan Williams dan Wilmore ke dalam rotasi kru reguler Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Keputusan itu menjadi alasan kenapa keduanya terbang pulang bersama Hague dan Gorbunov dengan kapsul Crew-9 SpaceX.
Meski begitu, lama tinggal mereka di luar angkasa selama 9 bulan bukanlah rekor. Misi Williams dan Wilmore berakhir setelah 289 hari, jauh lebih singkat dari rekor dunia mendiang kosmonot Rusia Valeri Polyakov di luar angkasa selama 437 hari.
Tentang Kapsul SpaceX Crew Dragon
Keempat astronot, yakni Williams, Wilmore, Hague, dan Gorbunov menghabiskan Selasa mereka di orbit dengan wahana antariksa SpaceX Crew Dragon yang berbentuk seperti permen karet dengan lebar sekitar 13 kaki (4 meter).
Kapsul tersebut pun perlahan turun dan membawa astronot dari stasiun antariksa yang mengorbit sekitar 250 miliar (400 kilometer) di atas Bumi, menuju lapisan dalam atmosfer planet Bumi yang tebal.
Setelah menukik ke arah rumah, wahana antariksa Crew Dragon mengerahkan dua set parasut secara berurutan dan memperlambat penurunannya.
Kapsul ini pun melambat dalam kecepatan orbit lebih dari 17.000 mil per jam (27.359 kilometer per jam), menjadi 20 mil per jam (32Km/ jam) saat wahana tercebur ke lautan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167743/original/086878000_1742367688-astronot.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)