Atletico Mencoba Ikhlas Terima Kekalahan dari Real Madrid, Alihkan Fokus Hadapi Barcelona

Atletico Mencoba Ikhlas Terima Kekalahan dari Real Madrid, Alihkan Fokus Hadapi Barcelona

JAKARTA – Gelandang Atletico Madrid, Conor Gallagher, mengatakan pada Jumat, 14 Maret 2025, waktu setempat, bahwa tim telah bangkit dari kekalahan menyakitkan di Liga Champions melawan Real Madrid dalam adu penalti yang kontroversial pada Kamis, 13 Maret 2025.

Gallagher mengatakan bahwa Atletico telah memfokuskan perhatiannya pada pertandingan penting lainnya yang akan berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, dini hari WIB, melawan Barcelona dalam persaingan ketat untuk menjadi pemimpin klasemen La Liga.

“Ini (Liga Champions) adalah penampilan yang patut dibanggakan. Kami akan mengambil perasaan yang kami miliki dari kekalahan itu dan membawanya ke pertandingan berikutnya sebagai motivasi.”

“Mungkin kami tidak beruntung dalam pertandingan itu, yang sangat disayangkan, tetapi Anda dapat mengatakan bahwa kami sering beruntung musim ini,” kata Gallagher kepada ESPN.

Atletico menang 1-0 atas Real Madrid di Metropolitano berkat gol awal Gallagher, yang membuat agregat imbang 2-2 hingga dua babak perpanjangan.

Hanya saja, Real Madrid menang dalam adu penalti 4-2 untuk menghadapi Arsenal di perempat final Liga Champions.

“Tentu saja sulit secara mental untuk melupakan kekalahan seperti yang kami alami dan memastikan kami 100 persen siap untuk pertandingan besar seperti itu.”

“Namun, kami dapat menggunakannya sebagai motivasi dan semangat untuk memberikan penampilan terbaik melawan Barcelona karena mereka adalah tim yang harus dikalahkan,” tutur Gallagher lagi.

Atletico kalah dalam adu penalti setelah tendangan penalti Julian Alvarez dianulir karena sentuhan ganda.

Hanya tinjauan video yang melihat kontak pertama ketika kaki pendukung Alvarez dan dengan lembut menyenggol bola sebelum ia menghantam dengan kaki lainnya untuk menaklukkan Thibaut Courtois.

Namun, setelah peninjauan VAR, penalti Alvarez tidak disahkan menjadi gol.

“Apa yang terjadi, terjadilah, sayangnya. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Tentu saja sangat disayangkan bahwa itu harus terjadi pada saat itu, tetapi ini adalah sepak bola dan hal-hal seperti ini bisa terjadi,” tutur Gallagher.

Gallagher mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya tinjauan UEFA, tetapi menambahkan bahwa tidak ada gunanya bagi timnya untuk memikirkannya.

“Jika ia (Alvarez) menyentuhnya dua kali, apa yang bisa dilakukan wasit? Itulah adanya. Jika ada aturan di sana, itulah aturannya.”

“Pertandingan sudah selesai, jadi tidak ada yang berubah,” kata Gallagher.

Kekalahan itu tak ingin diratapi Atletico terlalu lama. Soalnya, mereka harus mengejar target lain.

Los Rojiblancos saat ini tertinggal satu poin dari Barcelona dan Real Madrid di klasemen La Liga, dengan Blaugrana punya satu pertandingan lebih banyak.

Tim asuhan Diego Simeone tidak boleh kalah melawan Barcelona dan harus segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Derby Madrid.

Namun, Simeone mengakui bahwa mengatasi kekalahan itu akan sulit.

“Sejujurnya, tidak mudah untuk melupakan kekalahan kami dalam pertandingan ini. Kami tidak bisa membohongi diri sendiri,” kata Simeone.

Meski begitu, Simeone tidak mau meratapi terlalu lama. Soalnya, Barcelona bisa memiliki keuntungan baik secara fisik maupun emosional.

Tim asuhan Hansi Flick mendapat istirahat satu hari ekstra menyusul kemenangannya atas Benfica pada Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB, untuk melaju ke perempat final Liga Champions.

Dengan demikian, Atletico harus bangkit segera karena mereka akan melakoni laga penting lainnya.

“Kami menghadapi rival yang hebat. Saya membayangkan para pemain Barcelona ingin permainan kami berlangsung selama mungkin, untuk mencapai adu penalti.”

“Kami akan tiba dengan lelah dan babak belur setelah berjuang keras dalam pertandingan yang menuntut kami memberikan segalanya.”

“Namun, kami akan mengerahkan semua yang kami miliki (di Barcelona),” ujar Simeone.

Atletico telah memberikan tantangan besar bagi Barcelona dua kali musim ini. Gol-gol di menit akhir oleh Alexander Sorloth memastikan kemenangan 2-1 di Stadion Olympic Lluis Companys pada La Liga dan hasil imbang 4-4 ​​pada leg pertama semifinal Copa del Rey.

“Kami tahu bagaimana Barcelona bisa bermain. Mereka bermain sangat baik sebagai sebuah tim. Jadi, kami tahu seberapa fokus kami harus bertahan untuk mencoba tidak kebobolan,” kata Gallagher.

“Kami perlu melakukan hal-hal kami dengan bola juga untuk mencoba menciptakan peluang dan mencetak gol serta memastikan kami semua memiliki rencana permainan yang sama. Saya yakin kami memiliki peluang yang bagus,” tuturnya lagi.

Barcelona tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan berturut-turut di semua janag sejak kekalahan dari Atletico pada akhir Desember 2025.

Gallagher mengakui bahwa Barcelona telah kembali ke performa terbaiknya dan bermain seperti tim yang harus dikalahkan.

“Mereka pernah mengalami masa sulit pada satu titik, tetapi semua orang dapat melihat musim ini mereka telah brilian.”

“Jadi, kami tahu apa yang dapat mereka lakukan. Kami harus sepenuhnya siap menghadapi ancaman mereka dan saya yakin kami akan siap,” katanya.

Atletico juga akan menjamu Barcelona bulan depan untuk pertandingan semifinal Copa del Rey yang menentukan.