Menag Minta Masjid di Jalur Mudik Dibersihkan dan Perbaiki Fasilitas

Menag Minta Masjid di Jalur Mudik Dibersihkan dan Perbaiki Fasilitas

Menag Minta Masjid di Jalur Mudik Dibersihkan dan Perbaiki Fasilitas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Agama (
Menag
)
Nasaruddin Umar
meminta pengurus
masjid
untuk menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025.
Menag mengimbau agar pengurus masjid membersihkan toilet, menyediakan ruang untuk ibu menyusui, tempat istirahat, kamar khusus perempuan, serta ruang untuk mengisi daya ponsel di setiap masjid.
“Kami mencoba untuk berkoordinasi dengan para pengurus masjid agar diperbaiki toiletnya, karena kalau kita mengandalkan semuanya di
rest area
, di tol-tol tertentu, itu nanti akan terjadi penumpukan,” kata Menag dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
Menag berharap, dengan fasilitas yang nyaman, pemudik dapat singgah sementara di masjid untuk menghindari penumpukan di
rest area
.
“Jadi, nanti kita akan menciptakan satu kondisi di masjid itu juga sebagai tempat pemberhentian yang paling bagus,” ujar Nasaruddin Umar.
Kemenag berupaya membantu kelancaran mudik dengan mengoptimalkan sarana masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur yang dilalui pemudik.
Menag juga meminta setiap masjid di jalur mudik menyiapkan air minum gratis.

Masjid
-masjid yang dilewati jalur pemudik itu diharapkan menyiapkan air minum gratis, karena di dalam hukum Islam itu, musafir itu adalah mujahid, musafir itu sangat berpahala kita kalau kita beri makan dan beri minum,” katanya.
Sebelumnya, Nasaruddin menyampaikan usulan agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko alternatif yang dibuka 24 jam bagi para pemudik.
Usulan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Rabu, 5 Maret 2025.
“Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satu kebijakan yang akan diusulkan adalah membuka masjid di sepanjang jalur mudik selama 24 jam,” ujae Nasaruddin.
Dia juga mengusulkan adanya rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik.
Namun, pemasangan rambu ini masih akan dikoordinasikan apakah yang akan dipegang oleh kepolisian atau instansi terkait.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.