Jombang (beritajatim.com) – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Jombang siap mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) serta ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan seluas kurang lebih 7.000 hektar.
Komitmen ini disampaikan oleh Adm. KPH Perhutani Jombang, Kelik Djatmiko, dalam pertemuan dengan Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, di Kawasan Wonosalam, Sabtu (15/2/2025).
Kelik menjelaskan bahwa lahan tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program yang mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, dan inisiatif sosial lainnya.
“Kita memiliki amanah bersama untuk memastikan bahwa hutan kita dikelola dengan penuh tanggung jawab tinggi terhadap tata kelola ekosistem kehutanan,” ujar Kelik.
Kolaborasi antara Pemkab Jombang dan Perhutani diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya lokal.
Teguh mengatakan bahwa pengelolaan hutan harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih proaktif serta berorientasi pada keberlanjutan. “Namun, kita tidak bisa mengabaikan permasalahan faktual di lapangan. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama, mencari solusi yang konstruktif, dan menyelaraskan peran masing-masing pihak sesuai dengan koridor fungsi dan kewenangannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kelik menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program yang telah dicanangkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan manfaat dari program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jombang. [suf]
