Dua Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Blitar Ditemukan

Dua Penambang Pasir Tertimbun Longsor di Blitar Ditemukan

Blitar (beritajatim.com) – Kedua penambang pasir yang tertimbun longsor di Kali Putih Kecamatan Garum Kabupaten Blitar akhirnya ditemukan. Korban terakhir yang ditemukan adalah Nur Kholis warga Nglegok Kabupaten Blitar.

Sebelumnya seorang penambang pasir atas nama Rohman juga telah ditemukan di area longsoran. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Para korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutkan dimakamkan.

“Korban tertimbun longsor berjumlah 2 orang sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi, hari pertama pencarian ditemukan korban atas nama Rohman dan kini korban kedua yakni Nur Kholis juga sudah ditemukan,” ucap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Selasa (18/2/2025).

Nur Kholis dan Rahman menjadi korban longsor di area tambang pasir Kali Putih Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Keduanya harus meregang nyawa usai lokasi tambang pasirnya longsor.

Keduanya yang tidak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun material longsor. Diperlukan waktu selama 2 hari untuk menemukan jasad kedua penambang yang tertimbun longsor tersebut.

“Kami mengimbau kepada para penambang agar lebih hati-hati dan waspada karena tebing di sekeliling Kali Putih ini memang labil,” imbaunya.

Kali Putih sendiri merupakan area pertambangan pasir yang berada di aliran lahar Gunung Kelud. Di lokasi tambang ini ada puluhan hingga ratusan penambang pasir yang setiap hari mengeruk pasir dan batu.

Tambang pasir ini sudah menjadi penghidupan bagi sebagian masyarakat. Namun demikian sering kali di lokasi tambang ini terjadi longsor yang memakan korban jiwa.

Tercatat pada tahun 2024 lalu, 2 penambang juga tewas usai tertimbun longsor. Keduanya merupakan penambang pasir dan batu tradisional yang setiap hari mencari nafkah di Kali Putih. [owi/beq]