Para investor kini menantikan rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada Jumat. Berdasarkan survei Reuters, angka inflasi ini diperkirakan tetap di 0,3%.
Menurut Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, jika data PCE menyimpang signifikan dari perkiraan, reaksi pasar bisa negatif karena meningkatnya kekhawatiran bahwa The Fed mungkin tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Ekspektasi Kebijakan Federal Reserve
Pasar memperkirakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga setidaknya dua kali pada tahun ini, dengan total pelonggaran sekitar 55 basis poin yang telah diperhitungkan untuk tahun 2025. Investor juga menunggu wawasan lebih lanjut dari pidato beberapa pejabat The Fed yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa tarif impor yang diusulkannya terhadap Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 4 Maret, sesuai jadwal. Trump juga menambahkan bahwa tarif tambahan 10% akan dikenakan pada impor dari China pada hari yang sama.
Menurut Ebkarian, emas memiliki potensi kuat untuk menembus angka $3.000 per ons dalam 30 hingga 60 hari mendatang, tergantung pada reaksi pasar terhadap kebijakan tarif tersebut.
Pergerakan Logam Mulia Lainnya
Selain emas, harga perak spot turun 1,2% menjadi $31,45 per ons, platinum melemah 1,2% menjadi $954,05 per ons, dan paladium turun 0,6% menjadi $921 per ons.
Dengan perkembangan ekonomi global yang terus berubah, para investor emas dan logam mulia lainnya perlu terus memantau pergerakan pasar dan kebijakan moneter guna mengambil keputusan investasi yang tepat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)