Wisata Bromo Tutup Saat Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Silakan Atur Ulang Jadwal

Wisata Bromo Tutup Saat Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Silakan Atur Ulang Jadwal

Liputan6.com, Malang – Masyarakat yang hendak berlibur ke wisata Bromo saat libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri sebaiknya mengatur ulang jadwalnya. Sebab ada penutupan kegiatan wisata pada momen tersebut.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan bawa kawasan wisata Bromo ditutup pada 28 Maret-1 April 2025 mendatang. Penutupan itu untuk menghormati Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wulandari, mengatakan kebijakan penutupan itu untuk memastikan tak ada aktivitas wisata Bromo selama Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret dan Idul Fitri pada 30 Maret.

“Itu untuk menghormati masyarakat agar dapat beribadah Nyepi dan Idul Fitri dengan hikmat,” kata Septi, Selasa (25/2/2025).

Otoritas taman nasional bakal menyiagakan petugas di seluruh pintu masuk wisata Bromo Semeru. Meliputi Pos Wonokitri di Pasuruan, Pos Jemplang di Malang dan Lumajang, Pos Cemorolawang di Probolinggo dan Ranuregulo di Lumajang. 

Tujuannya memastikan tak ada masyarakat yang melanggar aturan dengan nekad masuk ke dalam kawasan. Sebab selama masa penutupan itu balai besar tidak melayani pemesanan tiket secara daring. 

Septi melanjutkan, kegiatan wisata Bromo Semeru baru dibuka lagi pada 2 April 2025. Karena itu, masyarakat yang hendak berwisata pada momen libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri mengatur ulang jadwalnya.

“Silakan menyesuaikan rencana kunjungan dengan jadwal penutupan dan pembukaan wisata Bromo,” tutur Septi.

Tradisi Ojung atau aksi saling pukul rotan antar warga Suku Tengger di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang, pada 27 Agustus 2024. Tradisi ini rutin digelar setiap tahun sekali tepat pada hari terakhir penutupan perayaan Hari Raya Karo