10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Amerika Pertama

10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Amerika Pertama

Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo akan meresmikan bank emas atau bullion bank pada Rabu (26/2/2025). Di sisi lain, terdapat beberapa negara di dunia yang memiliki cadangan emas terbesar, mulai dari Amerika Serikat hingga Polandia.

Peresmian bank emas di Indonesia merupakan bagian dari upaya strategis Presiden Prabowo untuk memperkuat industri emas nasional. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan emas secara lebih sistematis tetapi juga sebagai bagian dari program hilirisasi yang selaras dengan visi Asta Citra.

Menurut Prabowo, kehadiran bank emas akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama dalam hal diversifikasi cadangan kekayaan dan stabilitas keuangan.

Sementara Indonesia baru akan meresmikan bullion bank, beberapa negara telah lebih dahulu menjadikan emas sebagai bagian penting dari cadangan kekayaan mereka. Berdasarkan data dari World Gold Council, berikut adalah daftar negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.

10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menempati peringkat pertama sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di dunia. Pada kuartal IV 2024, AS memiliki cadangan emas sebesar 8.133,46 ton.

Emas ini disimpan di berbagai lokasi, termasuk Fort Knox dan Federal Reserve Bank. Kepemilikan emas yang besar menjadikan AS sebagai negara dengan ekonomi yang sangat stabil dan kuat.

2. Jerman

Jerman berada di posisi kedua dengan cadangan emas mencapai 3.351,53 ton pada akhir 2024. Meskipun jumlah ini sedikit menurun dari 3.352,31 ton pada kuartal I 2024, Jerman tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu negara dengan cadangan emas terbesar.

Sebagian besar emas Jerman disimpan di Deutsche Bundesbank, serta beberapa lokasi di luar negeri seperti New York dan London.

3. Italia

Italia menduduki peringkat ketiga dengan cadangan emas sebesar 2.451,84 ton pada kuartal IV 2024. Negara ini telah mempertahankan jumlah emasnya selama beberapa kuartal terakhir, menunjukkan kebijakan ekonomi yang stabil dalam mempertahankan nilai aset.

4. Prancis

Prancis menempati posisi keempat dengan cadangan emas sebesar 2.437 ton per akhir Desember 2024. Sama seperti Italia, cadangan emas Prancis juga relatif stabil dalam beberapa kuartal terakhir. Bank sentral Prancis, Banque de France, bertanggung jawab atas pengelolaan emas negara ini.

5. China

China berada di peringkat kelima dengan total cadangan emas sebanyak 2.279,56 ton pada kuartal IV 2024. Dalam beberapa tahun terakhir, China secara aktif menambah cadangan emasnya sebagai bagian dari strategi diversifikasi aset dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

6. Swiss

Swiss menduduki peringkat keenam dengan cadangan emas sebesar 1.039,94 ton pada akhir 2024. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan negara-negara lain dalam daftar ini, Swiss memiliki tradisi panjang dalam perdagangan emas dan merupakan salah satu pusat keuangan utama dunia.

7. India

India memiliki cadangan emas sebanyak 879,18 ton di bank sentral, menjadikannya negara dengan cadangan emas terbesar ketujuh di dunia. Emas memiliki peran penting dalam budaya dan ekonomi India, baik sebagai investasi maupun bagian dari cadangan nasional.

8. Jepang

Jepang berada di peringkat kedelapan dengan cadangan emas sebesar 845,97 ton per akhir Desember 2024. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia, Jepang menggunakan emas sebagai salah satu instrumen stabilisasi keuangan.

9. Belanda

Belanda menempati posisi kesembilan dengan total cadangan emas sebanyak 612,45 ton pada akhir Desember 2024. Bank sentral Belanda, De Nederlandsche Bank, telah menyatakan komitmennya untuk tetap mempertahankan cadangan emas sebagai bagian dari strategi keuangan nasional.

10. Polandia

Polandia berada di posisi kesepuluh dengan cadangan emas mencapai 448,23 ton pada akhir Desember 2024. Negara ini dalam beberapa tahun terakhir terus menambah cadangan emasnya sebagai upaya memperkuat stabilitas ekonomi.

Amerika Serikat masih memimpin dengan cadangan emas terbesar, diikuti oleh negara-negara Eropa seperti Jerman, Italia, dan Prancis. Sementara itu, China dan India terus memperbesar cadangan emas mereka sebagai bagian dari strategi ekonomi jangka panjang.

Dengan peresmian bullion bank, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisi dalam industri emas global. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengelolaan emas nasional tetapi juga mendukung ketahanan ekonomi serta membuka peluang investasi yang lebih luas.