Warga Lapor Rorotan Rawan Begal, Pos Polisi Dibangun Selama Ramadhan Megapolitan 26 Februari 2025

Warga Lapor Rorotan Rawan Begal, Pos Polisi Dibangun Selama Ramadhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Februari 2025

Warga Lapor Rorotan Rawan Begal, Pos Polisi Dibangun Selama Ramadhan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pendirian pos pantau polisi di Banjir Kanal Timur (BKT) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara untuk mengantisipasi begal disebut bermula dari permintaan warga.
Saat berdialog dengan Kapolres Jakarta Utara, warga meminta polisi mengawasi titik tersebut karena rawan begal.
“Betul (ini permintaan warga), jadi daerah Rorotan ini merupakan wilayah yang strategis karena lokasi ini berbatasan dengan Wilayah Bekasi,” ucap Kapolres Jakarta Utara Kombes (Pol) Ahmad Fuady saat diwawancarai di lokasi, Rabu (26/2/2025).
Fuady menyebut, di titik tersebut banyak warga berlalu lalang untuk beraktivitas, seperti bekerja dari Bekasi ke Cilincing atau sebaliknya. Bahkan, banyak yang pulang kerja pada dini hari melintasi jalan itu.
Kondisi jalan yang sepi dan kanan kiri sawah membuat lokasi ini rawan begal.
“Ini menjadi tempat yang rawan dan sudah ada kejadian yang viral pembegalan di BKT. Nah, itu juga menjadi analisa evaluasi kita maka mendirikan pos pantau di titik ini,” terang Fuady.
Tak hanya di BKT Rorotan, selama bulan Ramadhan, Polres Jakut mendirikan 21 pos pantau di titik-titik rawan kejahatan.
Setiap pos pantau akan diisi oleh 10 personel gabungan, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, dan perwakilan RT RW setempat. Para petugas akan berjaga dari sore hingga pagi hari.
“Pos pantau yang kita bangun ini akan diisi dari mulai sore hari sampai dengan pagi hari. Jadi, pada saat kondisi situasi yang sering terjadi baik itu, tawuran, curas, dan begal,” pungkas Fuady.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.