Rahasia Perbedaan Cokelat Putih dan Hitam: Rasa, Bahan, & Manfaat

Rahasia Perbedaan Cokelat Putih dan Hitam: Rasa, Bahan, & Manfaat

Jakarta, Beritasatu.com – Cokelat merupakan salah satu camilan yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Dari berbagai jenis cokelat, cokelat putih dan cokelat hitam sering menjadi perbincangan karena perbedaan rasa dan manfaat kesehatannya.

Memahami perbedaan cokelat putih dan cokelat hitam dapat membantu memilih jenis cokelat yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Cokelat putih adalah jenis cokelat yang terbuat dari campuran mentega kakao, gula, dan susu. Tidak seperti cokelat hitam, cokelat putih tidak mengandung padatan kakao, yang merupakan sumber warna dan rasa khas cokelat. Karena tidak adanya padatan kakao, cokelat putih memiliki warna lebih terang dan rasa yang lebih manis serta lembut.

Sejarah cokelat putih dimulai pada 1930-an ketika perusahaan Nestlé di Swiss pertama kali memperkenalkannya. Awalnya, cokelat putih dibuat sebagai cara untuk memanfaatkan kelebihan mentega kakao, tetapi dengan cepat menjadi favorit karena teksturnya yang creamy dan cita rasanya yang khas.

Sementara cokelat hitam adalah jenis cokelat yang mengandung padatan kakao, mentega kakao, dan sedikit gula, tanpa tambahan susu. Kandungan kakao yang tinggi memberikan rasa yang lebih pekat dan sedikit pahit, serta warna yang lebih gelap dibandingkan jenis cokelat lainnya.

Sejarah cokelat hitam dapat ditelusuri kembali ke peradaban Mesoamerika kuno, di mana cokelat dikonsumsi dalam bentuk minuman pahit berbusa. Seiring waktu, proses pembuatan cokelat hitam berkembang hingga akhirnya menjadi populer dalam bentuk padat di Eropa pada abad ke-19.

Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan cokelat putih dan cokelat hitam, yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (17/2/2025).

Perbedaan Cokelat Putih dan Cokelat Hitam
1. Bahan dasar
Cokelat hitam mngandung padatan kakao dalam jumlah tinggi, biasanya antara 50% hingga 90%, dengan sedikit tambahan gula. Sedangkan cokelat putih terdiri dari sekitar 20% mentega kakao, 14% padatan susu, 3,5% lemak susu, dan kurang dari 55% gula atau pemanis lainnya.

2. Rasa dan tekstur
Cokelat hitam memiliki rasa yang lebih kuat dengan sedikit pahit karena tidak mengandung susu. Teksturnya juga lebih padat dan kering. Cokelat putih lebih manis dan lembut karena kandungan gula, susu, dan lemak yang lebih tinggi.

3. Tampilan
Cokelat hitam bervariasi dari warna cokelat tua hingga hampir hitam, tergantung pada kadar kakao. Cokelat putih berwarna gading pucat karena tidak mengandung padatan kakao.

4. Penggunaan dalam makanan
Cokelat hitam sering digunakan dalam brownies, truffle, dan pelapis buah karena rasa cokelatnya yang kuat. Cokelat putih lebih cocok untuk hidangan penutup seperti kue, cokelat batangan, atau campuran dengan kacang macadamia.

5. Manfaat kesehatan
Cokelat hitam kaya akan antioksidan yang membantu melindungi jantung dan meningkatkan fungsi otak. Kandungan serat, zat besi, magnesium, zinc, dan mangan dalam cokelat hitam juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Konsumsi dalam jumlah moderat dikaitkan dengan peningkatan aliran darah, penurunan tekanan darah, dan pengurangan risiko penyakit jantung.

Cokelat putih mengandung kalsium dari padatan susu, yang baik untuk kesehatan tulang. Selain itu, kadar kafeinnya yang lebih rendah dibandingkan cokelat hitam menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.

Perbedaan cokelat putih dan cokelat hitam terletak pada kandungan bahan, rasa, tampilan, dan manfaat kesehatannya. Cokelat hitam memiliki kandungan kakao lebih tinggi dan manfaat kesehatan yang lebih besar, sedangkan cokelat putih lebih manis dengan tekstur lembut yang cocok untuk hidangan penutup. Memilih antara keduanya tergantung pada preferensi rasa dan tujuan konsumsi masing-masing individu.