Remaja di Depok Dibacok Tetangganya Sendiri Megapolitan 15 Februari 2025

Remaja di Depok Dibacok Tetangganya Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Februari 2025

Remaja di Depok Dibacok Tetangganya Sendiri
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– M (20), dibacok tetangganya sendiri yang berinisial FS (15) dan S (15). M dibacok karena diduga mempunyai masalah pribadi dengan salah satu pelaku.
“(Korban dan pelaku) saling kenal, rumah keduanya tidak berjauhan,” kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok, AKP Winam Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (15/2/2025).
Sebelum peristiwa pembacokan, pelaku dan korban janjian bertemu untuk berkelahi di sebuah tempat di Depok.
“Dalam laporannya, mereka tidak menyebutkan masalah pribadi apa. Hanya saling tantang berkelahi dengan tangan kosong,” ungkap Winam.
Saat mereka berkelahi, pelaku justru mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan menyerang ke arah korban.
“Namun, saat berlangsung perkelahian, tiba-tiba pelaku ambil sajam di balik bajunya, langsung disabet ke arah dada,” terang Winam.
Terlebih, saat M mencoba melarikan diri, pelaku justru kembali menyerang korban di bagian punggungnya.
“Korban bermaksud lari, disabet lagi punggung kanan dua kali,” ujar Winam.
Usai peristiwa itu, korban diselamatkan oleh dua rekannya. Dia dibawa menggunakan sepeda motor dan duduk diapit kedua rekannya.
Saat perjalanan, remaja yang berboncengan tiga itu diberhentikan oleh polisi yang sedang berpatroli. Saat diberhentikan, ternyata remaja yang duduk di tengah terluka.
Melihat hal itu, polisi membawa M ke klinik terdekat untuk menerima perawatan. Sementara itu, polisi juga bergerak untuk mencari pelakunya.
Akhirnya, F dan S ditangkap di kediamannya pada Minggu (9/2/2025) siang dan langsung dibawa ke Polres Metro Depok.
Sementara korban dirujuk ke RSUD Depok untuk menjalani perawatan.
“Menurut masyarakat, pelaku tinggal, anak ini memang pemain tawuran. Bandel, nakal. (Pelaku diamankan) dua orang,” jelas Winam.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral yang diunggah media sosial Instagram @winamagus menunjukkan tim patroli yang sedang berkeliling dan mengejar pengendara motor yang berbonceng tiga.
Saat tim mulai mendekati sang pengendara, ternyata seorang remaja yang duduk di posisi tengah dalam kondisi bungkuk lemas.
Winam akhirnya mencoba bertanya kepada salah satu remaja.
“Kenapa?” tanya Winam.
“Dibacok, Pak, di situ, Pak,” jawab teman korban.
“Tawuran?” kata polisi.
“Kagak, Pak,” ucap teman korban.
“Cepat, cepat bawa ke klinik,” kata Winam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.