DPRD Surabaya Desak Tindakan Tegas terhadap RHU Terkait Kecelakaan Akibat Mihol

DPRD Surabaya Desak Tindakan Tegas terhadap RHU Terkait Kecelakaan Akibat Mihol

Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochamad Machmud, menyerukan tindakan tegas terhadap Rumah Hiburan Umum (RHU) yang pengunjungnya terbukti menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh minuman beralkohol (mihol). Ia mengusulkan pencabutan izin usaha dan blacklist bagi pengelola yang lalai sebagai langkah memberikan efek jera.

“Kami sangat prihatin terhadap maraknya kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh mihol di kota ini. Tidak bisa lagi main-main, harus ditutup jika memang terbukti,” ujar Machmud dalam keterangannya di DPRD Surabaya, Selasa (10/12/2024).

Machmud menyoroti beberapa kecelakaan lalu lintas fatal yang dipicu pengemudi mabuk sepulang dari RHU, seperti insiden di Jalan Kertajaya dan Jalan Kedungdoro yang merenggut nyawa dan melukai orang lain. Ia menyebut bahwa kelalaian pengelola RHU telah membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.

“Nyawa melayang akibat pengaruh mihol sepulang dari RHU bukan hal yang bisa ditoleransi. Pemerintah harus bertindak tegas,” tambahnya.

DPRD Surabaya sebelumnya telah mengundang pengelola RHU untuk membahas solusi, termasuk usulan jasa antar-pulang gratis bagi pengunjung yang mengonsumsi alkohol. Namun, Machmud menilai langkah tersebut kurang efektif dan menekankan perlunya evaluasi mendalam.

“Fasilitas guide untuk pengunjung mungkin niatnya baik, tapi saya kira itu belum cukup efektif untuk mencegah insiden,” ujarnya.

Machmud juga meminta agar RHU bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban kecelakaan akibat pengaruh mihol. Menurutnya, pengelola harus memberikan bantuan finansial dan psikologis kepada korban atau keluarga yang terdampak.

“Tanggung jawab sudah menjadi kewajiban. Pengusaha RHU harus ikut menanggung beban korban, baik secara moral maupun material,” tegasnya.

Machmud mengingatkan pemerintah kota dan provinsi untuk mengawasi dengan ketat operasional RHU. Ia berharap kebijakan tegas terhadap tempat hiburan yang menyediakan mihol dapat menjadi solusi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol di Surabaya. [asg/beq]