Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Guna mendukung efisiensi penggunaan APBD 2025 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemprov DKI melakukan penghematan anggaran.
Pemangkasan anggaran pun dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang tak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kami juga lakukan upaya-upaya penghematan, seperti arahan bapak presiden, anggaran-anggaran yang katakanlah mungkin tidak perlu sekali,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Rabu (12/2/2025).
Teguh membeberkan, salah satu penghematan yang dilakukan ialah dengan mengurangi kegiatan rapat tatap muka.
“Rapat-rapat dengan online, sehingga (anggaran) makan-minum juga kita batasi,” ujarnya.
Tak sampai di situ, Teguh juga membatasi perjalanan dinas para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Perjalanan dinas kami seleksi betul, perjalanan dinas mana yang perlu, apakah itu dalam negeri atau luar negeri,” tuturnya.
KLIK SELENGKAPNYA: Pengacara Firdaus Oiwobo menilai Pernyataan Hotman Paris Hutapea Keliru Mengenai Sanksi yang Diterima Dirinya. Firdaus Dipecat dari KAI.
Terkait efisiensi anggaran ini, Teguh juga sudah menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Efisiensi dan Penyesuaian Belanja Tahun Anggaran 2025.
Meski demikian, Teguh menjelaskan, belum semua kegiatan saat ini anggarannya dipangkas.
Pemangkasan anggaran pun disebut Teguh bakal dilakukan di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno.
“Saya sebagai Pj gubernur itu baru tahap membintangi, menandai, atau kasarnya blokir. Tapi nanti bagaimana gubernur terpilih, apakah itu bintangnya akan ditambah, sehingga nanti yang akan dibintangi makin banyak, kemudian diperuntukannya berapa dan untuk apa, itu nanti pak Pram,” kata Teguh.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
