Gresik (beritajatim.com)- Puluhan calon Bintara Polri dari berbagai daerah memulai latihan kerja di wilayah hukum Polres Gresik. Ada 50 orang yang nantinya melakukan peralihan dari pendidikan formal ke penerapan langsung di lapangan.
“Para Bintara Polri yang mengikuti latihan kerja atau latja ini ditempatkan di semua unit Polres Gresik. Termasuk bidang pelayanan masyarakat,” kata Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, Senin (11/11/2024).
Perwira menengah Polri ini menuturkan, para peserta latja diharapkan mampu menyerap ilmu dan pengalaman selama menjalani pelatihan. “Latja bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan kesempatan mengasah kemampuan dan membentuk karakter sebagai anggota Polri yang profesional dan berintegritas,” tuturnya.
Arief menambahkan, tujuan latja juga membekali calon bintara dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas kepolisian. “Mereka juga menjalankan Latihan patroli, penyelidikan, dan penanganan kasus serta lalu lintas selama satu bulan kedepan,” imbuhnya.
Selama latja, lanjut dia, calon anggota Polri ini juga belajar langsung dari para senior. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang prosedur kerja, teknik penanganan kasus, serta etika profesi.
“Usai menjalani latja, dalam menjalankan tugas sudah siap sebagai anggota Polri yang berkualitas dan profesional,” tandasnya. [dny/suf]
