Atasi Banjir di Perkampungan Surabaya, Eri Bakal Anggarkan Rp1,3 Miliar

Atasi Banjir di Perkampungan Surabaya, Eri Bakal Anggarkan Rp1,3 Miliar

Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan hingga saat ini masih menggodok anggaran untuk penanganan banjir di tahun 2025. Prioritas penanganan banjir di seluruh area perkampungan, dikerjakan selama 2025 – 2026.

Eri bilang proyeksi anggaran banjir senilai Rp1,3 miliar ini turun dari perencanaan awalnya. Katanya, dipengaruhi beberapa faktor antara lain total PAD yang dimiliki pemerintah kota [Pemkot] Surabaya.

“Ada perubahan sektor pembayaran pajak BPKB motor dan mobil. Pemkot seharusnya mendapatkan Rp1,6 trilun, tetapi hanya dapat Rp1 triliun. Dan lain-lain seperti pajak bangunan, yang ini dihilangkan pada kategori tertentu,” ungkap Eri, Selasa (17/12).

“Karena adanya perubahan-perubahan anggaran yang masuk itu, maka kami akan menyesuaikan,” imbuh dia.

Sehingga demikian, dengan anggaran yang masih ditata oleh Pemkot Surabaya ini. Eri menyebutkan untuk penanganan banjir dia fokuskan, ke wilayah area perkampungan warga. Baru setelahnya jalan jalan protokol di perkotaan. Kurang lebih, ada 200 titik banjir.

“Proyek saluran untuk penanganan banjir wilayah perkampungan itu kita targetkan selesai di tahun 2025 sampai 2026. Setelah itu, kita baru pegang di area jalan raya diantaranya Jalan Imam Bonjol, Cokroaminoto dan Kupang Baru,” tutup Wali Kota Surabaya itu. [ama/but]