Antisipasi Perang Sarung Tuban, Polisi Bakal Patroli

Antisipasi Perang Sarung Tuban, Polisi Bakal Patroli

Tuban (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tuban memberikan imbauan kepada kalangan pemuda, remaja, dan masyarakat untuk menghindari perilaku yang tidak diinginkan menjelang dan setelah sahur. Termasuk aksi perang sarung.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto, menyatakan bahwa perang sarung sering terjadi saat bulan Ramadhan, seperti yang pernah terjadi di GOR Tuban, namun hal ini dapat dicegah oleh pihak Kepolisian.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada pemuda, masyarakat, dan semua orang untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan saat sahur atau menjelang sahur,” ujar AKP Rianto.

Menurutnya, perang sarung dapat menyebabkan tawuran, maka dari itu pihak kepolisian telah melakukan patroli menjelang sahur untuk memastikan wilayah hukum Polres Tuban tetap aman, tertib, dan kondusif.

“Kami telah gencar melakukan patroli setiap bulan Ramadhan,” tambahnya.

Selain patroli, Polres Tuban juga telah menyebarkan imbauan melalui media sosial sebagai upaya pencegahan terhadap perilaku yang tidak diinginkan.

Salah satu poster yang disebarkan di media sosial berisi pesan “Jika Anda peduli pada anak, pastikan anak Anda sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB agar tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan. Periksa keberadaan remaja Anda, jadikan Ramadhan sebagai waktu untuk mendapat pahala, bukan bahaya.”

Mengenai peristiwa tawuran beberapa hari yang lalu di Kecamatan Senori yang melibatkan anak di bawah umur, Rianto menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sudah diselesaikan di Polsek dengan didampingi orang tua karena pelaku masih di bawah umur.

“Kedua belah pihak tidak sengaja terlibat dalam peristiwa tersebut, awalnya mereka bercanda namun salah satu dari mereka merasa tersinggung sehingga terjadi tawuran. Kini mereka sudah berbaikan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut,” tambahnya. [ayu/but]