Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Unit Reskrim Polsek Pungging tengah memburu sosok yang tega membuang bayi di teras rumah warga di Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Sejumlah saksi yang mengetahui pertama kali bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut juga diminta keterangannya.
”Yang kami mintai keterangan beberapa saksi yang mengetahui pertama kali di lokasi. Masih kami lakukan upaya penyelidikan, beberapa keterangan masih kami dalami,” ungkap Kapolsek Pungging, AKP Didit Setiawan, Jumat (22/3/2024).
Masih kata mantan Kapolsek Trawas ini, pihaknya juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Utamanya pasangan suami-istri (pasutri) penemu bayi, yakni Buaman-Halimah. Mereka dimintai informasi mengenai kronologi penemuan bayi yang berlangsung tengah malam itu.
Termasuk juga keterangan dari perangkat maupun petugas kesehatan desa setempat. Ini dilakukan guna menelisik jika terdapat pengajuan anggota keluarga maupun catatan kelahiran baru. Namun pihaknya masih fokus pada kesehatan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
”Sementara saksi-saksi belum kami periksa. Masih kami fokuskan pada penanganan kesehatan bayi. Kami minta kan bidan desa untuk mengecek, dan alhamdulillah kondisinya sehat. Sekarang sudah mendapat perawatan dari tim kesehatan RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari,” katanya.
Terkait jeratan saksi atau pidananya, pihaknya juga belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya masih fokus pada penanganan kesehatan anak di rumah sakit sehingga bayi malang tersebut fisiknya terjamin dan mendapat asupan nutrisi dan gizi yang baik.
Sebelumnya, warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan suara tangisan bayi pada, Jumat (22/3/2023) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga menangis dalam sebuah kardus yang ditaruh di atas sofa teras salah satu warga. [tin/but]
