Update Dampak Gempa Tuban, 12 Bangunan Ini Rusak hingga Roboh

Update Dampak Gempa Tuban, 12 Bangunan Ini Rusak hingga Roboh

Tuban (beritajatim.com) – Update dampak gempa bumi tektonik di Kabupaten Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI dengan getaran yang dirasakan oleh hampir semua penduduk, berakibat banyaknya rumah yang rusak dan ambruk.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban bahwa hampir di 20 (dua puluh) Kecamatan di Kabupaten Tuban merasakan adanya getaran gempa dan telah dilaporkan beberapa bangunan terdampak antara lain :

1. Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Bangunan rumah milik Bapak Sulaimi roboh, beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir mencapai Rp 10 juta.

2. Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan yakni balai desa lama yang sudah ditinggalkan.

3.Rumah tua di Desa Sidokumpul Kecamatan Bangilan yang sudah lapuk ternyata pawon atau gandokan yang sudah 2 tahun ditinggal pindah oleh pemiliknya.

Kandang ayam milik warga Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang roboh.

4. Rumah Hj. Dartuk Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel rusak dibagian dinding tembok dan keramik rumah rontok kerugian ditafsir mencapai Rp 1 juta.

5. Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) mencegah dampak yang lebih signifikan sehingga dilakukan evakuasi seluruh pasien rawat inap dan pasien rawat jalan, hal ini dilakukan manajemen untuk Protokol Evakuasi Darurat.

6. Klenteng Kwan Sing Bio Tuban beberapa genteng dan atap rusak.

7. Gubug bambu kecil atau kandang ayam milik Winarlin roboh di Desa Bejagung Kecamatan Semanding, kerugian ditafsir mencapai Rp 3 juta.

8. Rumah milik Bapak Darmuji Desa Boncong, Kecamatan Bancar, miring akibat gempa namun tidak sampai ambruk.

9. Tembok rumah milik Bapak Ratmin Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan roboh, kerugian ditafsir mencapai Rp 5 juta.

10. RS Medika Mulia belum melakukan Protokol Evakuasi Darurat terhadap pasien dikarenakan tidak ada dampak yang terlalu signifikan, dan tidak ada gedung bertingkat namun kesiapsiagaan dan kewaspadaan semua tim ERT K3RS standby untuk selalu siaga.

11. RS Muhamadiyah Tuban sudah melakukan Protokol Evakuasi Darurat terhadap pasien dan rencana akan mendirikan tenda darurat di halaman rumah sakit.

12. RSUD dr R Koesma Tuban belum melakukan Protokol Evakuasi Darurat, namun semua tim ERT K3RS sudah melakukan penyiagaan dan langkah kewaspadaan personil untuk mencegah timbulnya dampak yang signifikan.

Menurut Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji bahwa pihaknya terus melakukan monitoring di masing-masing Kecamatan/Desa guna mendapatkan informasi dampak gempa.

“Kami masih terus berkoordinasi dengan BMKG Tuban dan BMKG Pasuruan terkait monitoring gempa susulan dan dampaknya,” tutup Sudarmaji. [ayu/ian]