Cuaca Buruk, Aktivitas Wisata di Kampung Adat Wae Rebo Ditutup
Tim Redaksi
LABUAN BAJO, KOMPAS.com
– Spot wisata di Desa Adat
Wae Rebo
di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi ditutup sementara untuk pendakian wisatawan.
Penutupan ini dilakukan sejak Sabtu, 18 Januari 2025, dan diputuskan oleh Ketua Lembaga Pelestari Budaya Waerebo (LPBW),
Mikael Tonso
.
Menurut Mikael, penutupan Kampung Wae Rebo ini diambil karena adaya laporan terkait kondisi
cuaca ekstrem
dan berbahaya bagi keselamatan para wisatawan.
“Berdasarkan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan sangat berbahaya untuk melakukan pendakian ke Wae Rebo,” kata Mikael.
“Maka kami selaku pihak pengelola desa wisata Wae Rebo, lembaga pelestari budaya Wae Rebo dengan tegas dan dengan mempertimbangkan keselamatan wisatawan, kami menutup aktivitas pariwisata untuk sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” lanjut Mikael, saat dikonfirmasi pada Kamis sore.
Mikael juga berharap semua pihak dapat memahami dan bekerja sama terkait penutupan sementara ini.
“Kami akan buka kembali setelah cuaca membaik,” tambahnya.
Informasi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali akses ke Kampung Wae Rebo akan disampaikan melalui akun media sosial resmi @waerebo.official.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Cuaca Buruk, Aktivitas Wisata di Kampung Adat Wae Rebo Ditutup Regional 23 Januari 2025
/data/photo/2021/12/04/61aadb3a30e08.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)