Blitar (beritajatim.com) – Dua tahun sudah, Pasar Kesamben Kabupaten Blitar belum terbangun usai terbakar pada November 2022 lalu. 740 pedagang pun hingga kini masih menanti kapan realisasi pembangunan pasar tersebut.
Selama dua tahun terakhir ini ratusan pedagang tersebut hanya menempati kios sementara yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.
Realisasi pembangunan Pasar Kesamben Kabupaten Blitar ini pun tentu menjadi pekerjaan rumah untuk Rijanto-Beky. Para pedagang berharap di bawah kepemimpinan bupati yang baru yakni Rijanto-Beky, Pasar Kesamben bisa segera dibangun.
“Semoga di bawah kepemimpinan bupati yang baru Pasar Kesamben bisa segera dibangun,” ungkap Mona, pedagang Pasar Kesamben Blitar, Senin (30/12/2024).
Menurut Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Blitar pembangunan Pasar Kesamben terus berproses. Saat ini, proses pembangunan Pasar Kesamben memasuki tahap revisi Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED).
Revisi DED ini dilakukan langsung oleh Kementerian PUPR. Saat ini Disperindag Kabupaten Blitar terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menanyakan perkembangan pembangunan Pasar Kesamben.
“Masih berproses revisi DED dari Kementerian PUPR,” ungkap Darmadi, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar.
Meski telah memasuki tahap revisi DED, namun Disperindag Kabupaten Blitar belum bisa memastikan kapan Pasar Kesamben bakal dibangun. Namun Disperindag Kabupaten Blitar berharap pembangunan Pasar Kesamben bisa terlaksana secepat mungkin.
Namun demikian mustahil jika Pasar Kesamben bakal terbangun di masa kepemimpinan Rini Syarifah yang akan habis pada bulan Februari 2025 mendatang. Diperkirakan Pasar Kesamben Kabupaten Blitar ini baru terbangun pada kepemimpinan Bupati Blitar yang baru yakni Rijanto-Beky.
“Insya Allah akan terbangun pada bupati berikutnya,” tandasnya. [owi/beq]
