Malang (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kabupaten Malang, Ahmad Andi, meminta Dinas Peternakan meningkatkan langkah antisipasi, termasuk mempercepat penyediaan vaksin untuk ternak. Pasalnya, penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur dinilai masih tinggi.
“Harapan kami, Dinas Peternakan segera mengantisipasi penyebaran PMK dengan menyiapkan vaksin dan langkah preventif lainnya,” kata Ahmad Andi, Rabu (8/1/2025).
Ahmad Andi juga mengimbau para peternak untuk lebih waspada dalam menjaga kesehatan ternak agar tidak terjangkit PMK. Langkah ini dinilai penting guna menjaga keberlangsungan pasokan daging di tengah ancaman wabah.
“Peternak harus lebih hati-hati menjaga ternaknya, terutama untuk memastikan ketersediaan daging tetap terjaga,” imbuhnya.
Ia menyoroti pentingnya kebutuhan daging bagi program-program strategis yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, seperti program makan bergizi gratis.
“Daging sangat dibutuhkan, jangan sampai kebutuhan ini terganggu akibat penyebaran PMK,” tegasnya.
Ahmad Andi berharap langkah-langkah preventif yang dilakukan Pemkab Malang dapat memastikan ketersediaan daging tetap aman untuk mendukung kebutuhan masyarakat. [yog/beq]
