JABAR EKSPRES – Ndarboy Genk, atau yang lebih akrab disapa Mas Ndaru, kini dikenal sebagai ikon musik campursari-koplo yang mampu membangkitkan semangat para Sobat Ambyar.
Namun, perjalanan karirnya sebagai musisi tidaklah semulus yang dibayangkan. Sebelum mencapai popularitas, pemilik nama asli Helarius Daru Indrajaya ini harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari keluarganya maupun lingkungan sekitar.
Mas Ndaru pernah mengalami penolakan keras, bahkan dari ibunya sendiri. Sang ibu berharap anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebuah profesi yang dianggap lebih stabil dibandingkan menjadi musisi. Meski namanya mulai dikenal pada 2018 berkat lagu-lagunya yang banyak di-cover, sang ibu tetap mendesak agar Ndarboy melamar PNS. “Orang tua saya tetap bilang, ‘Ya daftar PNS,’” kenang Mas Ndaru.
BACA JUGA: Teaser Trailer Film Rahasia Rasa: Perpaduan Menarik Kuliner, Cinta, dan Petualangan yang Menggugah Selera!
Namun, ia tak menyerah. Mas Ndaru bertekad membuktikan bahwa menjadi musisi adalah pilihan yang serius. Ia berhenti bergantung pada bantuan finansial orang tuanya dan mulai membangun kehidupannya bersama sang istri. Tak hanya harus meyakinkan ibunya, ia juga harus meyakinkan mertuanya. Dulu, saat melamar sang istri, ia masih menjadi pengamen jalanan, yang membuat orang tua calon istrinya ragu akan masa depannya.
Kini, Ndarboy Genk telah menjadi salah satu nama besar di dunia musik campursari, dengan lagu-lagu hits seperti Mendung Tanpo Udan yang menjadi anthem bagi para penggemarnya. Menariknya, perjalanan Mas Ndaru ini sejalan dengan kisah dalam film Ambyar Mak Byar, di mana ia berperan sebagai dirinya sendiri.
Film Ambyar Mak Byar menceritakan perjalanan Konco Seneng, sebuah band campursari-koplo yang penuh dengan tantangan, baik dari segi finansial maupun konflik internal. Kisah perjuangan band ini mencerminkan kehidupan nyata Ndarboy Genk dalam meniti karir di dunia musik. Saat menghadiri special screening di Yogyakarta, Mas Ndaru tidak bisa menahan haru. “Saya merasakan perjuangan yang sama seperti di film ini. Menjadi musisi itu tidak mudah, tetapi semuanya terbayar dengan kebahagiaan ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
