2 Rumah Petani di Madiun Jadi Sarang Kobra, Ditemukan 43 Telur Ular Regional

2
                    
                        Rumah Petani di Madiun Jadi Sarang Kobra, Ditemukan 43 Telur Ular
                        Regional

Rumah Petani di Madiun Jadi Sarang Kobra, Ditemukan 43 Telur Ular
Tim Redaksi
MADIUN, KOMPAS.com

Abdul Manan
, warga Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten
Madiun
, Jawa Timur tak menyangka rumahnya menjadi sarang ular kobra.
Kondisi itu diketahuinya setelah relawan
Komunitas Penyelamat Ular
Exalos Indonesia dan Sosial Madiun menemukan sarang
ular kobra
yang berada di salah satu gudang penyimpanan pupuk rumahnya.
Saat dikonfirmasi
Kompas.com
pada Rabu (8/1/2025), ia mengaku sudah tiga tahun terakhir menemukan ular kobra berseliweran di dalam rumahnya.
Bahkan, setiap tahunnya ia membunuh sepuluh hingga 11 ekor ular kobra yang ditemukan di dalam rumahnya.
“Setiap tahun ada sekitar sepuluh hingga sebelas ekor ular kobra yang saya temukan di dalam rumah. Tetapi begitu ketemu langsung saya bunuh,” ujar Abdul.
Pada Senin (6/1/2025), saat di dapur, ia bersama ibunya melihat ular lewat. 
Penasaran asal muasal ular, Abdul lalu mengecek ke salah satu ruangan di rumahnya dan menemukan dua ekor anakan ular kobra.
“Sore harinya saya menemukan ular kobra lagi di ruangan itu dengan ukuran agak besar. Dan ternyata itu indukannya,” kata Abdul.
Menurut dia, ular berbisa yang dapat mematikan manusia itu pernah menggigit kaki ibunya. Akibatnya, ibu Abdul dirawat di rumah sakit hingga satu bulan.
“Saat itu ibu saya mau menghidupkan lampu. Tetap kakinya menginjak ular. Kemudian kakinya digigit ular kobra hingga akhirnya ibu saya harus dirawat di rumah sakit hingga satu bulan,” ucap Abdul.
Selain itu, saat tidur, Abdul kerap mendengar desisan suara ular di telinganya. Terakhir, Abdul menemukan tiga ekor anakan ular kobra dan langsung dibunuhnya. 
Mengetahui rumah Abdul menjadi sarang ular kobra, warga setempat lalu meminta bantuan Komunitas Penyelamat Ular Exalos Indonesia.
Warga meminta komunitas itu mencari dan menangkap ular yang tinggal bertahun-tahun di rumah Abdul.

Dodik Andika, anggota Exalos Indonesia yang dikonfirmasi terpisah menyatakan timnya melakukan penyisiran dari halaman, dapur hingga, setiap sudut rumah Abdul.
Hasilnya, ditemukan sepasang ular kobra beserta 43 telurnya.
“Dari 43 telur itu, 16 butir di antaranya sudah menetas. Sementara yang masih utuh ada 27 butir. Sarang ular kobra kami temukan di salah satu gudang penyimpanan pupuk. Di gudang itu kami temukan lubang lalu kami bongkar. Ternyata di dalamnya kami temukan telur ular kobra yang masih utuh sebanyak 27 butir,” kata Dodik.
Untuk 16 butir telur yang sudah menetas, Dodik memprediksi sudah berkeliaran meninggalkan sarang.
Hanya saja, ia mendapatkan informasi anakan ular kobra sudah banyak ditemukan warga lalu langsung dibunuh.
Tak hanya telur, Dodik bersama timnya menangkap dua indukan ular kobra berupa satu betina dan satu jantan dengan panjangnya mencapai 1,2 meter.
Selain menemukan ular hidup dan telur, relawan dan warga menemukan bangkai dan kulit ular diberbagai tempat di rumah itu.
“Diperkirakan ular kobra sudah lama berada di sini dan sudah beberapa generasi. Karena kita temukan bangkai ular yang sudah mengering,” ucap Dodik.
Ia menyampaikan, ular bersama telur yang ditemukan itu akan diamankan di
shelte
r-nya. Selanjutnya, ular yang masih hidup akan dilepasliarkan ke habitat yang jauh dari pemukiman warga.

Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.