Dinsos Surabaya Segera Bangun Penampungan Lansia Terlantar

Dinsos Surabaya Segera Bangun Penampungan Lansia Terlantar

Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya segera membangun fasilitas penampungan lansia terlantar baru. Fasilitas berupa Panti Griya Wreda tersebut akan berlokasi di Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal.  

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, Panti Griya Wreda tak hanya untuk menampung lansia terlantar. Fasilitas ini akan menjadi solusi mengatasi over kapasitas UPTD Griya Wreda Jambangan dan UPTD Kalijudan.

“Ini akan dibangunkan satu lokasi tersendiri, saat ini kan masih terpisah. Nah, ini kan akan dibangun sendiri insya Allah itu ada di Babat Jerawat, sekarang lagi on proses. Sehingga nanti penanganannya akan lebih komprehensif menjadi satu,” kata Anna, Selasa (26/3/2024).

Anna menjelaskan, Panti Griya Wreda yang baru itu diproyeksikan mampu menampung sekitar 300 hingga 350 lansia.

Anna menambahkan tempat penampungan untuk lansia yang baru nantinya, akan menggunakan bangunan atau lahan eks penampungan penderita penyakit kusta di Babat Jerawat.

Saat ini, para eks penderita kusta tersebut mayoritas telah sembuh dan sebagian lagi telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

“Ada yang sudah pindah ke rumah susun, ada juga yang sudah punya rumah sendiri dengan hasil yang dia dapatkan. Dan ada yang sudah kita pulangkan,” ungkapnya. 

Anna menyebutkan, pada saat ini jumlah lansia di UPTD Griya Wreda Jambangan dan UPTD Kalijudan, total sebanyak 223 orang. Kebanyakan, lanjut Anna, para lansia yang berada di UPTD Kalijudan adalah lansia yang mandiri.

Anna menambahkan, pembangunan panti Griya Wreda yang baru itu akan dimulai pada tahun 2024. Sedangkan untuk Sekolah Bibit Unggul di Kalijudan, sudah mulai dibuka pada Mei 2024.

“Karena over kapasitasnya di Jambangan, maka itu nanti kami pindahkan jadi satu. Jadi kalau menjadi satu akan lebih terkontrol,” pungkas dia. [asg/beq]