IHSG Fluktuatif Jelang Akhir Tahun, Investor Bisa Trading Jangka Pendek

IHSG Fluktuatif Jelang Akhir Tahun, Investor Bisa Trading Jangka Pendek

Jakarta, Beritasatu.com  – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif menjelang penutupan akhir tahun 2024. Investor bisa memanfaatkan momentum trading cepat atau jangka pendek mengingat wait and see bukan solusi terbaik. 

“Kami selalu menyarankan kepada para klien bahwa wait and see tidak efektif untuk kinerja portfolio. Kami menyarankan trading jangka pendek melihat market lagi down cukup signifikan dalam 3-4 hari terakhir, itu bisa diupayakan untuk membeli, cicil beli,” kata Senior Equity Research Analyst Panin Sekuritas Aqil Triyadi kepada Beritasatu.com, Senin (23/12/2024).

Selama sebulan ke belakang, IHSG melemah 2,87%. Pada perdagangan kemarin, Senin (23/12/2024), nilai transaksi IHSG hanya Rp 9,6 triliun, lebih rendah dibandingkan Jumat (20/12/2024) sebesar Rp12,4 triliun.

Lebih lanjut, Aqil menjelaskan, ketika IHSG fluktuatif, trading jangka pendek menjadi pilihan. Meski demikian, investasi jangka panjang masih bisa menjadi opsi, meski investor harus menunggu lama untuk memperoleh keuntungan maksimal.

“Jangan berharap ada kenaikan dalam setahun atau 2 tahun, kecuali sektor-sektor atau perusahaan yang fundamentalnya bagus akan ada growth setiap tahunnya. Ini boleh kita beli, karena tujuannya untuk investasi. Terlepas dari itu, lebih baik, seperti para trader yang memanfaatkan momentum jangka pendek,” tambah Aqil.

Dia memproyeksi, IHSG pada akhir tahun ditutup pada rentang 7.300. “Penutupan 2024, sepertinya tidak akan sampai 7.500. Cukup berat. Kami melihat maksimal di 7.300. Padahal sebelumnya kami memproyeksikan IHSG akhir tahun di 7.800,” tutup Aqil.