Liputan6.com, Bandung – Kabar duka saat ini tengah menyelimuti dunia sepak bola khususnya tim Persib Bandung. Pasalnya dokter tim Persib, Raffi Ghani dikabarkan meninggal dunia pada Senin (23/12/2024) malam.
Sementara itu, kabar duka tersebut dibagikan langsung di media sosial X resmi milik Persib. Melalui unggahan tersebut terdapat empat foto almarhum Raffi Ghani serta ucapan duka yang mendalam.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim Persib Muhammad Raffi Ghani. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas bersama PERSIB yang luar biasa. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tulis (@persib) pada Senin malam.
Dokter Raffi Ghani diketahui meninggal dunia di usia 55 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Sosoknya dikenal baik oleh para penggemar sepak bola khususnya klub Persib.
Ia telah menjadi dokter tim Persib sejak awal musim kompetisi Liga Super Indonesia 2009/10 ketika klub Maung Bandung itu ditangani oleh pelatih Jaya Hartono. Kemudian, selama 14 tahun lebih dr. Raffi telah menangani Persib.
Sekitar 14 tahun lebih menangani Persib, Raffi menorehkan dua gelar juara Liga Indonesia pada musim 2014 dan 2023/24. Serta ia juga masih berada di klub tersebut ketika berhasil meraih gelar Piala Presiden 2015.
Sementara itu, dr. Raffi telah sedikit mengurangi aktivitasnya bersama Persib semenjak musim lalu. Keputusan tersebut diambil karena kesehatannya yang menurun sehingga tugasnya kadang dijalani oleh dr Alvin Wiharja.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2852096/original/031794800_1562940793-IMG_20190712_210518.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)