AI dapat membantu dalam hal-hal sederhana, seperti menyusun anggaran dari perkiraan pengeluaran bulanan. Namun, untuk nasihat yang lebih kompleks, seperti investasi atau pengoptimalan pajak, AI mungkin kurang memadai dan membutuhkan validasi dari penasihat keuangan profesional.
Roman juga menambahkan bahwa dalam hal keuangan, AI bisa menjadi “titik awal” tetapi perencanaan keuangan yang sebenarnya membutuhkan bantuan ahli untuk memberikan panduan yang lebih terperinci dan akurat.
Selain itu, terdapat risiko terkait keamanan data ketika memasukkan informasi keuangan pribadi ke dalam perangkat AI. Roman menyarankan pengguna untuk berhati-hati dengan data yang dimasukkan ke perangkat lunak AI. “Pastikan Anda aman dengan informasi yang Anda masukkan ke dalam AI,” katanya.
Seorang perencana keuangan di New Money, New Problems di Nashville, Tennessee, Brenton Harrison juga menekankan perlunya memverifikasi jawaban AI dari sumber terpercaya.
Menurutnya, meskipun AI bisa jadi awal yang bagus, pengguna tetap perlu mendapatkan saran dari penasihat profesional untuk informasi yang lebih akurat dan relevan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5011666/original/000575800_1731996511-pexels-karolina-grabowska-4475524.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)