Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan program Padat Karya Tunai melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan langkah strategis dalam rangka mendukung swasembada pangan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kegiatan padat karya di bidang sumber daya air ini berupa pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier, dimana saluran alam/tanah dibangun menjadi saluran dengan pasangan batu/lining yang melibatkan petani atau penduduk setempat,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Bob Arthur Lombogia di Jakarta, Jumat.
Bob juga menambahkan dalam pekerjaan ini petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan, sehingga diharapkan dapat menambah penghasilan para petani ataupun penduduk desa.
Kementerian PU terus menggulirkan Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung Asta Cita swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada 2024, program ini menjangkau 12.000 lokasi dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 209.854 orang.
Program ini terbagi dalam tiga tahap, dengan total anggaran Rp 2,7 triliun. Hingga 12 November 2024, capaian fisik P3-TGAI Tahap I dan II telah mencapai 93,40 persen, sementara Tahap III masih dalam proses dengan progres 36,50 persen yang ditargetkan akan selesai pada minggu ketiga Desember 2024.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
